Categories: NEWS

Terancam Dipangkas, APDESI Aceh Suarakan Dukungan untuk Program Rumah Layak Huni

Analisaaceh.com, Banda Aceh — Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Propinsi Aceh, Muksalmina menyuarakan dukungan agar Pemerintah Aceh tidak memangkas anggaran program bantuan rumah layak huni.

Apdesi menilai tindakan pemangkasan anggaran rumah layak huni tidak sesuai dengan visi Pemerintah Aceh yakni Aceh Hebat salah satunya Aceh Seujahtra.

“Apabila benar informasinya Gubernur Aceh melalui tim TAPA mencoret anggaran untuk program rumah bantuan dari rencana 4.000 unit lebih, sekarang hanya tinggal 700 unit saja, kami sangat menyayangkan hal itu. Masalah ketiadaan rumah bagi kaum miskin merupakan persoalan Aceh yang belum selesai” kata Muksalmina melalui keterangan tertulis, Selasa (12/1/2021).

Sebelumnya diberitakan, anggota DPRA Komisi IV Armiyadi mensinyalir adanya upaya pemotongan anggaran program rumah layak huni oleh pemerintah Aceh. Pemotongan anggaran disebut dampak dari koreksi Kemendagri atas usulan Raqan APBA TA 2021. Armiyadi justru menuding adanya ‘penumpang gelap’ pada pos anggaran pokok pikiran (pokir) senilai Rp2,7 triliun.

“Anggaran Rp2,7 T itu bukan semuanya Pokir, kami sinyalir ada anggaran oleh para ‘penumpang gelap’. Nah, seharusnya program penumpang gelap itu yang dihapuskan, bukan malah program untuk rakyat yang dipangkas” kata Armiyadi dalam pernyataannya sebelumnya.

Armiyadi mengaku bahwa program rumah layak huni oleh Kemendagri tidak dipersoalkan, malah disarankan untuk disesuaikan dengan RKPA dan RPJM.

Sebelumnya, Kemendagri sudah membalas surat Gubernur Aceh Nomor 900/17201 tanggal 30 November 2020 tentang evaluasi Raqan APBA Tahun 2021. Dalam Surat Keputusan Nomor 903-4732 tanggal 22 Desember 2020 itu,

Kemendagri menyampaikan beberapa hal. Salah satunya, mengenai penganggaran dana pokok-pokok pikiran (pokir) DPRA senilai Rp 2,7 triliun lebih atau 16,14 persen dari total belanja daerah dalam Raqan Aceh tentang APBA tahun 2021.

Menanggapi persoalan ini, Muksalmina berharap Pemerintah Aceh benar-benar merancang program pro rakyat demi menyelesaikan persoalan kemiskinan.

Sebagai mantan kepala pemerintahan paling bawah (geuchik), Muksalmina mengaku tahu betul persoalan dan kebutuhan masyarakat. Selain program peningkatan ekonomi, persoalan ketiadaan rumah layak huni bagi warga miskin juga menjadi persoalan yang menonjol.

Ia berharap pemerintah mewujudkan program pro rakyat dalam upaya pengentasan kemiskinan, sesuai dengan visi pemerintahan Aceh Hebat; Aceh Seujahtra.

“Persoalan di gampong selain masalah perekonomian juga menyangkut kesejahteraan. Saat ini jumlah masyarakat yang layak mendapat rumah layak huni sangat besar. Beberapa pemerintah kabupaten/kota bahkan mengakselerasi pos-pos anggaran agar dapat membangun sebanyak mungkin rumah bagi masyarakat miskin. Tetapi Pemerintah Aceh kenapa malah memangkas. Saya berharap Pemerintah Aceh lebih peka terkait kondisi masyarakat saat ini” demikian Muksalmina.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

13 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

16 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

17 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

18 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

19 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

20 jam ago