Terkait Isu Corona, Wali Kota Banda Aceh Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengimbau warga Banda Aceh tetap tenang di tengah merebaknya isu virus corona. Aminullah mengatakan Pemko Banda Aceh akan mengambil langkah-langkah preventif terhadap virus yang dinamakan COVID-19 tersebut.

Hal itu disampaikan Aminullah setelah memimpin rapat dengan unsur Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa di Balai Kota Banda Aceh, Selasa (3/3/2020).

Sebelumnya sempat dibahas dalam rapat, dalam hal penanganan, Pemko Banda Aceh melalui Dinkes telah menyiagakan seluruh petugas surveilans di Dinkes dan 11 Puskesmas yang ada dalam wilayah Banda Aceh untuk melakukan pemantauan.

Aminullah pun meminta masyarakat Banda Aceh untuk tetap tenang dan terus melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti biasa. “Jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.”

Kebenaran informasi tentang adanya pasien yang terpapar virus Corona harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya. “Jadi saya tekankan lagi jangan mudah percaya dengan informasi-informasi yang tidak jelas asal-usulnya,” ujarnya.

Terlebih lagi, Pemko Banda Aceh akan terus secara intensif memberikan informasi dan melakukan pengawalan terkait Corona. “Untuk saat ini kondisi masih sangat kondusif. Jika ada yang positif terjangkit Corona, maka saya akan menginformasikan kepada publik,” kata Aminullah.

Kemudian, Wali Kota Aminullah juga mengajak peran serta ulama di masing-masing gampong (desa) untuk melakukan doa bersama agar dijauhkan dari musibah penyakit dan marabahaya tersebut.

Usai rapat yang juga ikut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Sekdako Banda Aceh Bahagia, dan sejumlah pejabat terkait lainnya itu, wali kota kemudian mengeluarkan imbauan yang terdiri dari empat poin:

  1. Mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
  2. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui: cuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas dengan sabun dan air mengalir, istirahat yang cukup, makan sayur dan buah, dan meningkatkan daya tahan tubuh serta minum air putih minimal delapan gelas sehari.
  3. Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar melalui pengawasan dan pemantauan bersama terhadap masyarakat lingkungan sekitar yang mengalami gejala sebagai berikut: demam, batuk, sesak nafas dan ada riwayat baru bepergian dari luar negeri. Terhadap temuan gejala di atas agar dapat melaporkan kepada petugas kesehatan surveilans di Puskesmas atau ke nomor kontak: 081260284233.
  4. Menghindari keramaian dan bepergian bila tidak terlalu penting.
Komentar
Artikulli paraprakKejari Subulussalam Geledah Kantor Dinas PUPR dan BPKD Terkait Dugaan Proyek Fiktif
Artikulli tjetërPemerintah Aceh Peringkat ke-6 Kepatuhan LHKPN