Analisaaceh.com, Lhoksukon | Ramli (55) terpidana hukuman mati dalam perkara kasus penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 70 kilogram dan 3 kilogram ekstasi dari Malaysia ke Aceh, dipindahkan ke Lapas kelas II B Langsa, Senin pagi (28/10/2019).
Tak hanya Ramli, Safrizal (42) terpidana seumur hidup yang terjerat kasus pembunuhan dan dalang penyebab kaburnya 73 napi dan kerusuhan di Rutan Lhoksukon, Aceh Utara pada (16/6) lalu juga ikut dipindahkan ke Lapas Langsa.
Pemindahan kedua Napi cabang Rutan Lhoksukon itu dikawal ketat personel Polres Aceh Utara, Selama ini keduanya dititipkan di Rutan Polres Aceh Utara.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kabag Ops AKP Syukrif I Panigoro, Selasa (29/10) mengatakan, pengawalan pemindahan dua Napi tersebut atas dasar permintaan pihak cabang Rutan Lhoksukon.
“Kemarin siang personel sudah bergerak memindahkan dua napi Ramli dan Safrizal, kurun waktu 2 jam keduanya sudah diserahterimakan pada pihak rutan Langsa dalam keadaan sehat,” pungkas AKP Syukrif.
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Ir. Mahdinur, MM…
Analisaaceh.com, Langsa | Chairani (63) seorang wanita berusia lanjut warga Gampong Timbang Langsa Kecamatan Langsa…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan etnis Rohingya yang sebelumnya telah menempati Balai Meseuraya Aceh (BMA)…
Analisaaceh.com, Langsa | Kantor Pertanahan Kota Langsa menggelar seminar strategi komunikasi di lingkungan instansi setempat…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penjabat Gubernur (PJ) Aceh Bustami Hamzah melantik Azhari sebagai Penjabat Wali…
Analisaaceh.com, Langsa | Sebanyak 25 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam wilayah Kota Langsa untuk…
Komentar