Analisaaceh.com, Jakarta | PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SIG), kembali mendapatkan penghargaan bergengsi di sektor pertambangan.
Tiga pabrik SBI berhasil meraih Penghargaan Good Mining Practice dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Ketiga pabrik tersebut berlokasi di Narogong (Jawa Barat), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Aceh), dioperasikan oleh anak usaha SBI, PT Solusi Bangun Andalas (SBA).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen industri dalam menerapkan praktik pertambangan dengan standar operasional tinggi, serta menjaga keselamatan kerja, kesehatan, dan kelestarian lingkungan.
Pabrik SBI di Tuban meraih penghargaan Pratama dalam kategori Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral & Batubara, serta penghargaan Utama dalam kategori Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral & Batubara.
Pabrik Narogong memperoleh penghargaan Pratama dalam kategori Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral & Batubara, sekaligus diakui dalam kategori Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan. Sementara itu, SBA menerima penghargaan Pratama dalam kategori Konservasi Pertambangan Mineral & Batubara.
Direktur Utama SBI, Asri Mukhtar, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik pertambangan yang berkelanjutan.
“Penghargaan ini menunjukkan bahwa strategi kami dalam praktik pertambangan berjalan dengan baik dan berdampak positif. Kami tidak hanya fokus pada operasional, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan,” kata Asri Mukhtar.
SBI terus mengembangkan praktik pertambangan yang baik melalui berbagai inovasi. Pabrik Tuban, yang menerima penghargaan Pratama dan Utama, telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan untuk mencegah kecelakaan kerja, melakukan reklamasi, mengurangi emisi, serta menilai risiko kesehatan operasional.
Pabrik Narogong memanfaatkan teknologi modern dalam pemetaan dan pengelolaan tambang, sekaligus menjalankan reklamasi berkelanjutan. SBA, dalam bidang konservasi, menggunakan teknik optimalisasi pemanfaatan batu gamping dan tanah liat secara efektif.