Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga pelaku dan pengedar narkoba jenis sabu diringkus oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Banda Aceh, Kamis (4/6/2020) malam.
Ketiga pelaku masing-masing berinisial TA (34) warga Kecamatan Lueng Bata, MU (33) warga Kecamatan Banda Raya dan HR (28) warga Kecamatan Meuraxa. Dari tiga pria turut diamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,63 gram di tempat yang berbeda dalam Kota Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kasatresnarkoba AKP Raja Aminuddin Harahap, S.Sos mengatakan penangkapan ketiga pelaku dilakukan di tempat yang berbeda.
“Kami khususnya personel Sat Resnarkoba Polresta Banda Aceh terus merespon informasi dari warga yang melaporkan terkait adanya pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang dalam wilayah hukum Polresta Banda Aceh,” ucap AKP Raja Aminuddin.
Penangkapan pertama dilakukan dikawasan Merduati Banda Aceh terhadap tersangka TA memiliki sabu seberat 0,63 gram yang disembunyikan di dalam saku celana milik tersangka, saat itu tersangka baru turun dari sepeda motor miliknya.
“Sabu yang dimiliki oleh tersangka TA disembunyikan di dalam saku celananya yang dimasukkan kedalam plastik warna bening serta dibungkus rapi dengan tissue,” jelas Kasatresnarkoba.
Setelah dilakukan interogasi oleh personel, tersangka TA mengakui bahwa barang haram yang ditemukan tersebut diperoleh dari tersangka MU dengan harga Rp 900 ribu di kawasan belakang Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
“Tanpa menunggu waktu yang begitu lama, kami melakukan pengejaran keberadaan terhadap tersangka MU yang saat itu sedang bersama HR dan langsung dilakukan penangkapan sesuai keterangan dari tersangka TA di Jalan Tgk. Chik Pante Kulu, Banda Aceh,” tutur Kasatresnarkoba.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka HR, ianya mengakui bahwa sabu tersebut diperoleh dari SY (DPO) warga salah satu gampong di Banda Aceh. Ketiga tersangka saat ini ditahan dalam sel tahanan Polresta Banda Aceh untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Ketiga tersangka tersebut di jerat Pasal 112 ayat (1) Jo pasal 114 ayat (1) dari UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara selama 12 tahun,” pungkasnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar