Banda Aceh, Analisaaceh.com | Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh, Iliza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah Mukhlis, resmi mengukuhkan Tim Pemenangan di Indoor Taman Budaya Banda Aceh, Jumat malam (11/10/2024).
Pengukuhan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, anak muda, dan pelaku UMKM yang mendukung kampanye mereka. Dalam pidato pengukuhan, Iliza Sa’aduddin Djamal mengungkapkan optimisme kuat terhadap timnya.
Menurutnya, Semangat tim yang mayoritas terdiri dari anak muda akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan di Pilkada Banda Aceh 2024.
“Saya sangat optimis melihat wajah-wajah yang penuh semangat di depan saya. Ini adalah wajah-wajah yang akan membawa kemenangan bagi kita,” ujar Iliza.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan UMKM lokal dalam program pembangunan Banda Aceh. Sebagai bukti, Iliza mengenakan scarf hasil karya pelaku UMKM Banda Aceh selama acara tersebut.
“Saya memakai scarf dari UMKM Banda Aceh sebagai simbol komitmen kami untuk selalu mendukung pelaku usaha lokal. Dukungan kita kepada mereka akan membantu menumbuhkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Iliza, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPRA selama dua periode dan Wakil Walikota, menegaskan pengalaman panjangnya dalam pemerintahan menjadi bekal untuk memimpin Banda Aceh ke arah yang lebih baik.
“Saya memiliki pengalaman panjang. Dari APBD yang kecil dulu, kita perjuangkan sampai Banda Aceh mengalami kemajuan. Tapi kita tidak boleh berhenti di sini, kita harus terus membangun kota ini,” katanya.
Program unggulan Iliza-Afdhal di antaranya adalah menjadikan Banda Aceh sebagai Madani Educational Center, pusat pendidikan yang fokus pada pengembangan teknologi bagi anak muda.
“Anak-anak Aceh harus dididik sesuai dengan zamannya. Kita akan membangun Banda Aceh sebagai kota teknologi, menyediakan WiFi di taman-taman kota, serta mendukung masjid sebagai pusat edukasi berbasis teknologi,” jelasnya.
Afdhal Khalilullah Mukhlis, calon Wakil Walikota, juga dinilai sebagai figur muda yang akan membawa semangat baru dalam pemerintahan kota.
“Wakil saya, Afdhal, mewakili semangat anak muda. Kita perlu figur seperti dia yang akan membawa energi baru dalam memajukan Banda Aceh,” ujar Iliza.
Selain itu, program lain yang diusung pasangan ini adalah pemberdayaan pedagang kaki lima sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan di Banda Aceh.
“Pedagang kaki lima akan kita tata dengan baik dan diberikan tempat yang layak agar mereka bisa berkontribusi lebih dalam perekonomian kota,” pungkasnya.
Dengan koneksi dan komunikasi yang kuat hingga ke tingkat pusat, Iliza-Afdhal berkomitmen untuk membawa Banda Aceh menjadi kota yang lebih maju, islami, dan berkesinambungan dalam pembangunan di masa depan.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar