Tingkatkan Mobilisasi Pelayanan Kesehatan, Pemkab Pijay Tambah Dua Ambulance Untuk RSUD

Wakil Bupati Pijay Said Mulyadi menyerahkan dua unit Ambulan pada Kepala RSUD Pijay dr. Fajriman, (Foto: Analisaaceh.com/Teuku Satria)

Analisaaceh.com, Meureudu | Dalam upaya meningkatkan mobilisasi pelayanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menyerahkan dua unit mobil ambulance kepada RSUD setempat.

Kenderaan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020 tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Pidie Jaya H. Said Mulyadi, SE,. M,Si kepada Kepala RSUD, dr. Fajriman di Pendopo Wabup pada Jumat (16/10/2020).

dr. Fajriman mengatakan, dua unit mobil ambulance itu merupakan kebutuhan mendesak RSUD Pijay untuk mobilisasi pasien rujukan baik ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh maupun daerah lain dianggap perlu.

Diakuinya, selama pandemi Covid-19 hampir setiap harinya seluruh armada ambulance selalu bergerak untuk mengantar dan menjemput pasien rujukan.

“Alhamdulillah kami mendapatkan tambahan ambulance, selama pandemi Covid-19 hampir tidak ada waktu ambulance kami melayani pasien rujukan,” ujar Fajriman.

Sementara itu Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi berharap dengan bertambahnya armada ambulance baru itu menjadi bagian terpenting dari pendukung dan meningkatkan pelayanan di RSUD Pijay.

“Dengan bertambahnya ambulance ini, RSUD Pijay semakin meningkatkan pelayanan terhadap pasien yang membutuhkan rujukan cepat ke rumah sakit lain di Aceh,” harap Said Mulyadi yang akrab disapa Waled ini.

Dalam kesempatan itu dirinya turut mengucapkan terimakasih pada seluruh petugas kesehatan di Pijay yang selama ini menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. “Terimakasih atas dedikasi seluruh tenaga kesehatan di Pijay selama ini menjadi Garda terdepan dalam menangani dan melayani pasien Covid-19, dan kita akui banyak tenaga kesehatan kita yang terpapar, semoga Corona cepat berlalu,” pungkas Waled.

Editor : Nafrizal
Rubrik : KESEHATAN
Komentar
Artikulli paraprakCegah Penyebaran Covid-19, BPBD Banda Aceh Perbanyak Desinfeksi Ruang Publik
Artikulli tjetërKarena Pandemi Covid-19, Pemutihan Kendaraan Bermotor di Aceh Diperpanjang