Tragis, Seorang Ayah Kandung di Aceh Selatan Diduga Habisi Bayinya Saat Ibu nya Disuruh Beli Kopi

Ilustrasi

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Warga Gampong Seuneubok Pusaka, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan digemparkan oleh dugaan kasus pembunuhan seorang bayi berusia 9 bulan. Peristiwa memilukan itu terjadi pada Sabtu (16/8/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban berinisial RS, balita malang tersebut, diduga dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri berinisial M (32), seorang petani asal Gampong Kuta Bak Drien, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). M diketahui tinggal bersama keluarganya di Gampong Seuneubok Pusaka sejak satu tahun terakhir.

Kapolres Aceh Selatan, AKBP T. Ricki Fadliansah melalui Kapolsek Trumon Timur, AKP Adrizal Batang menjelaskan bahwa kejadian berawal ketika RM (37), ibu korban, diminta suaminya untuk membeli kopi di warung dekat rumah. Namun saat kembali, RM menemukan anaknya sudah tidak bergerak.

“Saat ibu korban menanyakan kondisi anaknya, pelaku hanya meminta agar dibuatkan kopi terlebih dahulu,” kata AKP Adrizal Batang saat dikonfirmasi Analisaaceh.com.

Setelah membuat kopi, sebut Adrizal, RM mendapati suaminya sudah menghilang dari rumah. RM kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga dan perangkat desa setempat sebelum diteruskan ke pihak kepolisian.

“Setelah menerima laporan itu, kemudian kita dari Polsek Trumon Timur langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, korban dibawa ke Puskesmas Krueng Luas, Trumon Timur untuk dilakukan pemeriksan medis. Hasilnya, bayi tersebut dinyatakan telah meninggal dunia,” ucapnya.

Adrizal menambahkan, selama tinggal di Gampong Seunebok Pusaka, pelaku dikenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

“Dalam kejadian ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu lembar kain ayunan, satu kain sarung, dan satu celana pendek bayi,” terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan, Iptu Narsyah Agustian membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dibalik dugaan pembunuhan ini.

“Iya benar, saat ini kita masih mendalami penyebab dan motifnya. Perkembangan akan kami informasikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Komentar
Artikulli paraprakGubernur Lantik M. Nasir sebagai Sekda Aceh
Artikulli tjetërPolisi Tangkap Ayah Kandung Pembunuh Bayi 9 Bulan di Aceh Selatan