Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Mobil truk bermuatan baru bata yang terguling di kawasan Gunung Kapur, Aceh Selatan. Foto: Dok Warga

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan Gunong Kapur, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, Senin pagi (8/9/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, truk bermuatan batu bata yang berasal dari Samosir, Nias tersebut mengalami kerusakan patah as roda setelah melintas di jalan nasional Bakongan–Trumon yang bergelombang.

Seorang pelintas bernama Jol mengungkapkan bahwa kecelakaan diduga akibat kondisi jalan yang bergelombang dan tidak rata. Sebab, kondisi jalan yang belum lama diperbaiki itu justru semakin membahayakan pengendara.

Menurutnya, kecelakaan terjadi setelah as roda truk patah akibat menghantam jalan yang tidak rata.

“Padahal jalan itu baru diperbaiki beberapa waktu lalu. Seharusnya kondisi jalan jadi lebih baik dan datar, tapi kini malah bergelombang dan sering menyebabkan kecelakaan,” kata Jol.

Lebih lanjut, sebut Jol, saat ia melintas, belum ada pihak kepolisian yang melakukan penanganan di lokasi kecelakaan tersebut. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut.

Bahkan, kondisi jalan di lokasi kejadian memang kerap menjadi keluhan warga. Pasalnya, kecelakaan serupa juga sering terjadi di titik yang sama.

Warga sekitar, Riski dari Gampong Seulekat, menuturkan bahwa kecelakaan serupa bukan kali pertama terjadi di titik yang sama. Bahkan, kejadian serupa kerap terjadi di titik tersebut.

“‘Beberapa hari sebelumnya, sebuah mobil boks Cold HDX berwarna kuning juga terguling di lokasi yang sama. Mobil itu sempat tergeletak di badan jalan selama tiga hari dan baru diangkat Sabtu lalu,” katanya.

Kondisi jalan nasional Bakongan-Trumon yang bergelombang dan tidak kunjung diperbaiki secara menyeluruh menjadi perhatian serius warga dan pengguna jalan, sehingga harus dilakukan penanganan cepat dari pihak berwenang.

Sebab, dengan kondisi jalan bergelombang dan tidak rata dikhawatirkan akan terus memicu kecelakaan serupa. Mereka berharap pemerintah segera melakukan perbaikan permanen untuk menghindari kecelakaan yang berulang di masa mendatang.

Komentar
Artikulli paraprakMendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan
Artikulli tjetërGubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah