Turnamen Mini USU, Legend Sigupai Runner Up

Analisaaceh.com, Medan — Legend Sigupai FC akhirnya harus puas sebagai runner up Turnamen Mini Segi Empat PS keluarga USU yang digelar 6 s/d 7 Februari di Lapangan Sepakbola Jasdam Bukit Barisan, Gaperta Medan Sumatera Utara.

Setelah berhasil membungkam USU United di laga semifinal, Habibon dkk kemudian harus rela menyerahkan gelar juara untuk FISIP USU All Star pada partai puncak setelah kalah 4-5, Minggu (7/2/2021).

Partai puncak memang menghadirkan laga seru nan ketat yang menguras tenaga. Pasalnya kedua tim tampil terbuka sejak pluit kick off dibunyikan wasit. Legend Sigupai menurunkan Isan Bongkeng di bawah mistar, Wahyu, Boy Haki, Jhon Wahidi, Maretha Uqbah, Kaibar Abrar, Edi Musriza, Harisman, Achyar Ilyas, Safrizal Husni dan Mudasir. Sementara FISI All Star USU menurunkan Abdul (kiper), Fian Azis Hutagalung, Safaruddin Kallon, Hendra Harahap, Arifin Nasution, Ahmad Junaidi dan Irfan.

FISIP All Star USU yang notabene tuan rumah tak ingin dipermalukan tim tamu. Sebaliknya Legend Sigupai yang datang dengan materi mentereng juga berambisi menorehkan catatan prestasi sebagai klub pendatang baru.

Tak pelak, laga ketat pun tersaji. Presiden Klub Legend Sigupai yang juga Wakil Ketua DPRA Safaruddin membawa FISIP All Star USU unggul duluan. Sebuah pelanggaran dari pemain bertahan Legend Sigupai di kotak terlarang membuat wasit memberi hukuman. Udin Kallon-Sapaan akrab Safaruddin-maju sebagai eksekutor. Dengan dingin mantan striker Persada itu berhasil mengecoh kiper Legend Sigupai, Isan Bongkeng. 1-0 FISIP All Star USU unggul lewat eksekusi Udin Kallon. Namun Udin Kallon terlihat tak melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Legend Sigupai, klub yang ia pimpin.

Laga semakin seru karena Legend Sigupai mencoba membalas. Achyar Ilyas, Harisman, Kaibar Abrar dan Edi Musriza di lini tengah merancang serangan balasan. Pertahanan FISIP All Star USU berkali-kali mendapatkan kepungan dan menghadirkan sejumlah peluang. Gol balasan datang saat sundulan Asisten Pelatih Persiraja, Achyar Ilyas memperdaya kiper FISIP All Star USU.

Keasyikan menyerang, menghadirkan ruang di lini belakang Legend Sigupai. Aziz Hutagalung berhasil memanfaatkan kelemahan tersebut, sontekannya membawa tuan rumah unggul 2-1.

Achyar Ilyas yang tampil gemilang kembali memaksa skor imbang 2-2.

Tidak berhenti disitu, mantan pemain Persijatim dan Semen Padang itu kemudian membawa Legend Sigupai memimpin 3-2 di penghujung babak pertama. Gol Achyar menjadi gol terakhir yang tercipta di babak pertama.

Babak kedua semakin seru. FISIP All Star USU tak ingin dipermalukan di depan publik sendiri. Mereka memasukkan Ahmad Junaidi dan beberapa pemain lain untuk mengimbangi Legend Sigupai.

Dengan squad yang lebih segar, Udin Kallon Cs berhasil menguasai permainan. Gol balasan pun datang dari kaki Ahmad Junaidi. Skor imbang 3-3.

Ahmad Junaidi kembali mencetak gol membawa timnya unggul di menit 64 dan membuat FISIP All Star USU memimpin 4-3.

Namun Legend Sigupai menyamakan kedudukan enam menit berselang lewat sundulan Mudasir.

Laga semakin seru karena kedua tim ingin mengakhiri turnamen ini sebagai kampiun. FISIP All Star USU lebih beruntung. Di penghujung pertandingan, Aziz Hutagalung berhasil mencuri gol dan membawa timnya keluar sebagai juara.

Dengan hasil ini, Legend Sigupai keluar sebagai runner up. Juara 3 diraih Kebun Bunga FC yang bermaterikan mantan-mantan PSMS. Peringkat keempat ditempati USU United.

Bagi Legend Sigupai, hasil di Medan menjadi sebuah prestasi tersendiri mengingat tim yang bermaterikan mantan-mantan pemain Pantai Barat Selatan Aceh itu baru terbentuk.

Seperti yang disampaikan Presiden Klub, Safaruddin Kallon, turnamen di Medan bagi Legend Sigupai tidak mengusung target juara. Karena lawatan ke provinsi tetangga tujuan utama sebagai ajang mempererat silaturrahim.

Hal senada juga disampaikan Ketua Harian, Habiburrahman. Sosok yang sempat mencetak gol di laga semifinal ini meminta punggawa Legend Sigupai tidak perlu kecewa karena juara bukanlah tujuan utama.

“Menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitas di tengah pandemi menjadi poin penting hadirnya Legend Sigupai. Prestasi di Medan merupakan bonus dari kekompakan dan kebersamaan yang kita bangun,” ujar Habibon.

Komentar
Artikulli paraprakKerap Timbulkan Kemacetan, PKL Diimbau Tidak Berjualan di Badan Jalan
Artikulli tjetërHaji Uma dan YARA Bantu Aqila, Balita Penderita Gizi Buruk Asal Aceh Utara