Categories: NEWSPariwisata

UMKM Aceh Sukses Raih Cuan Ratusan Juta di ASFF 2022

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, resmi menutup kegiatan Aceh Street Food Festival (ASFF) yang dihelat di Taman Ratu Safiatuddin, pada Rabu, 23 Maret 2022 malam.

Penutupan kegiatan itu juga turut dihadiri ribuan pengunjung yang ingin menikmati kuliner yang dijajakan di festival itu.

Bahkan beberapa stan menutup lapak dagangannya karena stok habis diburu para pengunjung atau laris manis. Hanya beberapa stan yang masih melayani pembeli di malam penutupan Aceh Street Food Festival 2022.

Baca Juga: Pecinta Kopi Merapat! Festival Kopi Kutaraja Resmi Dibuka

Para pelaku UMKM yang ikut dalam kegiatan ASFF 2022 juga berhasil meraup keuntungan dan terjadinya perputaran ekonomi yang tinggi.

Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin mengatakan, ASFF tahun 2022, dengan tema “For a Moments of Tastes”, merupakan strategi Pemerintah Aceh untuk mendukung kebangkitan industri pariwisata, mempromosikan ragam kuliner Khas Aceh dan sebagai media pemulihan ekonomi masyarakat.

Di samping itu, kegiatan ini juga dalam rangka menyambut peserta Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke XXXI yang diselenggarakan di Banda Aceh. Sehingga para peserta Muktamar juga turut meramaikan event ASFF 2022.

Jamaluddin mengatakan, kondisi pandemi yang sudah mulai melandai menjadi semangat baru bagi industri kreatif dan kuliner untuk segera bangkit dan berbenah.

“Dengan adanya event seperti ini, kita harapkan semua pihak yang bergerak di sektor UMKM mampu bergerak dan semangat kembali mengelola bisnis mereka. Kita terus dukung kegiatan seperti ini,” ujar Jamaluddin.

Antusias warga yang tinggi berkunjung dalam event ini membuktikan bahwa sektor wisata kuliner yang dijalankan UMKM di Banda Aceh mulai bangkit setelah diterpa pandemi.

Sementara itu Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Evi Mayasari menilai munculnya pelaku UMKM di Aceh selama diterpa pandemi tumbuh subur dengan berbagai ide dan inovasi mereka. Menurut Evi, ini yang terus dipertahankan agar menjadi lebih baik.

Untuk itu pihaknya terus memberikan dukungan bagi mereka agar bisa menunjukkan kreativitas usaha mereka. Salah satunya dengan menghadirkan ASFF.

“Di awal daerah kita terdampak Covid-19, diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, kami terus berupaya bagaimana caranya tetap memikirkan strategi agar kegiatan terus bisa berjalan,” ujar Evi.

Event ASFF 2022 juga berjalan sukses dan memberikan pelajaran berharga bagi semua milenial yang bergerak di bidang UMKM.

Kegiatan ini berhasil memberikan multiplier effect (efek berganda) pada industri lain, seperti transportasi dan industri seni.

UMKM Bangkit

Selama event ASFFF 2022, pelaku UMKM berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 510 juta hanya dalam tiga hari dengan rata penjualan masing-masing berkisar 3 jutaan setiap harinya. Itu menandakan putaran ekonomi untuk pelaku usaha kuliner terus tumbuh di Aceh.

Baca Juga: Dari Gayo Lues hingga Aceh Jaya, Coffee & Roastery Ramaikan Festival Kopi Kutaraja

Evi Mayasari menyebutkan, ASFF juga merupakan wadah bagi UMKM untuk terus memasarkan dan mengenalkan produknya ke masyarakat.

“Kita sama-sama bertekad membuat pergerakan sektor ekonomi kembali berdenyut melalui event pariwisata,” ujarnya.

Tahun 2022 ketika kondisi dan dampak Covid-19 mulai melandai, Disbudpar Aceh mulai melaksanakan kegiatan secara offline. Salah satunya ASFF 2022 yang berlangsung pada 21-23 Maret 2022 di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh.

Perhelatan ASFF 2022 ini menyasar para pelaku UMKM rumahan (home industry), yang belum mendapatkan publikasi serius terkait bisnis mereka.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

9 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

10 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

11 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

14 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

21 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

21 jam ago