Categories: KAMPUS

Unsyiah Fair Kembali Diadakan, Presma UGM Turut Diundang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh kembali mengadakan Unsyiah Fair di Gedung AAC Dayan Dawood Banda Aceh, Sabtu (09/11/2019).

Acara bergengsi tahunan yang bertemakan “Eskalasi Juang Aneuk Nanggroe” itu, telah diselenggarakan unsyiah sebanyak 14 kali dan diisi dengan berbagai macam penampilan kesenian menarik.

Ketua Panitia Unsyiah Fair, Rifqi Ubai Sulthan melalui press reliesnya mengatakan bahwa, sebagai pemuda harus melihat untuk mengingatkan perjuangan, khususnya untuk anak-anak muda Aceh, harus melihat kilas balik sejarah, bahwa ada perjuangan yang harus diingat kembali dan harus lanjutkan cita-cita kemerdekaan.

“Unsyiah Fair direncanakan akan berlangsung selama 5 hari serta akan diisi dengan beragam kegiatan menarik,” ujar Rifqi.

Kemudian ia melanjutkan, panitia akan mendatangkan aktivis sekaligus Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Gajah Mada (UGM), Muhammad Atiatul Muqtadir alias Fathur yang sangat viral di media sosial, pada Hari senin, 11 November 2019 untuk mengisi acara Seminar Nasional di Unsyiah Fair.

Sementara itu Presma Unsyiah, Rival Perwira mengungkapkan bahwa ia turut terlibat langsung dalam mensukseskan acara Unsyiah Fair serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia Unsyiah Fair, karena telah berkontribusi dalam pelaksanaan Unsyiah Fair dengan sukses.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia, karena memang saya juga terlibat langsung bersama teman-teman yang lainnya untuk menyukseskan kegiatan ini dari pagi sampai pagi lagi.

“Saya berikan apresiasi yang luar biasa kepada panitia dan teman-teman semua yang telah menyukseskan acara ini dengan berbagai kreasi yang luar biasa”, Ujarnya.

Rival Perwira juga mengajak seluruh mahasiswa Aceh tidak berhenti untuk berpikir kritis dan terus memunculkan karya-karya nyata, supaya dunia tahu bahwa Aceh hebat dengan karya-karya mahasiswa.

“Saya mengajak seluruh mahasiswa di Aceh, agar tidak berhenti untuk berpikir kritis dan terus untuk memunculkan karya-karya dari mahasiswa. Agar dunia tahu, bahwa Aceh penuh dengan karya-karya hebat dari para mahasiswanya,” pungkas Rival. (Razi)

Editor : Nafrizal
Rubrik : KAMPUS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago