Categories: NEWS

Usai Divaksin, Seorang Wartawan di Aceh Selatan Lumpuh

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang wartawan asal Aceh Selatan, Fathayatul Ahmad (28) mengalami lumpuh setelah mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

Warga Kecamatan Samadua ini terpaksa menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) setelah divaksin pada 12 Juli 2021.

Abang kandung Fathayatul, Usratul Ahmad mengatakan, adiknya itu masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi kaki belum bisa digerakkan.

“Tidak ditemukan adanya penyakit bawaan. Semua hasil normal. Dari pihak Rumah Sakit di bilang obatnya terapi,” katanya.

Usratul menjelaskan, sebelumnya adiknya yang merupakan wartawan Harian Rakyat Aceh tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Yuliddin Away Tapaktuan. Namun karena kondisi yang tak kunjung membaik, maka dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.

“Sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit Tapaktuan, karena kondisinya tak membaik dan akhirnya dirujuk ke Banda Aceh,” ungkap Usratul.

Pihaknya mengaku sangat prihatin atas kondisi yang dialami oleh satu anggota keluarganya tersebut. Pasalnya sebelum divaksin, Fathayatul masih dalam kondisi baik dan sehat.

“Sebelum divaksin ada konsul vaksin di Puskesmas, sebab adik kami ada lambung, tapi tim vaksin mengatakan itu penyakit biasa dan bisa divaksin,” ungkapnya.

Dirinya berharap, kondisi yang dialami oleh adiknya itu dapat diobati kembali sehingga dapat beraktivitas sebagaimana biasanya. “Karena umurnya masih 28 tahun dan lajang. Kami sangat berharap tanggungjawab dan perhatian penuh dari Pemkab Aceh Selatan,” pintanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan, Fakhrijal mengaku akan menanggung biaya hidup, pengobatan hingga biaya lainnya di Banda Aceh.

“Pengobatan dan fasilitas Fatayat di Banda Aceh dibiayai pemerintah sampai sembuh. Kondisi saat ini Fatayat belum boleh pulang ke Tapaktuan karena harus menjalankan terapi,” jelasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

5 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

5 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

5 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago