Categories: NEWS

Usulan Kadri Amin Lecehkan Syariat Islam, Handres: Ini Perlu Diproses Pihak Berwajib

ANALISAACEH.COM, Sinabang | Awal tahun 2020, masyarakat Aceh khususnya Simeulue, dikejutkan oleh statement seorang pemuda pemerhati wisata, Kadri Amin. Ia mengatakan bahwa baiknya di Simeulue dibangun Diskotik dan Bar, serta syariat Islam dihilangkan. Statemen tersebut merupakan usulannya kepada Pemda Simeulue.

Banyaknya warga Aceh dan Simeulue yang menikmati liburan akhir tahun di luar kota merupakan alasan utama Kadri Amin untuk mengusulkan pendirian Diskotik. Jika Diskotik dan Bar didirikan maka warga Aceh dan Simeulue tidak perlu jauh-jauh liburan. Selain itu Pemda Simeulue akan mendapatkan sumber baru Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menyikapi hal tersebut, Mahasiswa Simeulue, Handres Amin menyangkan pernyataan Kadri Amin tersebut. Handres mengatakan pernyataan itu harus segera diproses oleh pihak berwajib. Sebab, narasi yang disampaikan bersifat pelecehan dan merendahkan marwah daerah dan Syariat Islam.

“Dari statemen Kadri, jelas sekali dia telah merendahkan dan melecehkan Simeulue dan Syariat Islam. Seolah-olah Simeulue tidak mampu lagi untuk meningkatkan PAD. sehingga perlu sumber PAD yang baru, yaitu Diskotik dan Bar. Penghapusan syariat Islam mungkin untuk memuluskan ide membangun Diskotik. Akan tetapi, sama halnya menghapuskan Islam di Pulau Simeulue,” ujar Handres.

Menurut Handres, mantan calon anggota DPRA tersebut seperti kehilangan arah. Padahal Kadri mengetahui bahwa Aceh adalah Serambi Mekkah, negeri syariat Islam. Tapi menyarankan Pemerintah untuk mencabut syariat Islam.

“Padahal para pendahulu mengorbankan harta, jiwa, dan raga untuk memperjuangkan tegaknya syariat Islam di Negeri ini. Dia ini betul-betul lupa sejarah,” ucap Handres.

Handres meminta pihak terkait agar segera memproses pernyataan Kadri Amin yang telah merendahkan nama daerah dan mengolok-olok syariat Islam.

“Karena cara-cara seperti ini merupakan upaya pelemahan terhadap syariat. Dan tidak menutup kemungkinan akan ada oknum-oknum lain yang akan terus melecehkan daerah dan kabupaten di masa yang akan datang,” jelasnya.

Lebih lanjut Handres menjelaskan, selain merendahkan marwah daerah dan syariat Islam, Kadri juga menuduh sebagian masyarakat. Menurutnya tuduhan yang disampaikan Kadri itu sangat liar.

“Kadri menganggap banyak dari kita yang munafik. Banyak dari kita yang suka dunia hiburan apalagi dunia malam. Tapi mereka ini malu-malu, sok Islami, padahal berengsek. Nah, Mereka yang malu-malu, sok Islami, padahal berengsek ini, siapa? Apakah warga Aceh yang liburan ke luar kota atau warga Simeulue yang liburan ke luar kota?,” tanya Handres.

Oleh karena itu, kata Handres, Kadri sudah terlalu jauh berimajinasi, dan berharap Kadri kembali ke jalan yang benar.

“Kadri, anda sudah terlalu jauh berimajinasi. Apapun alasan yang anda punya, jangan sekali-sekali mengusulkan pendirian Diskotik dan pencabutan syariat Islam di bumi Serambi Mekkah ini. Jika itu sudah terlanjur diucapkan, maka kembalilah ke jalan yang benar,” tutup Handres. (Ril)

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

18 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

18 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

18 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

20 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

20 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

20 jam ago