Categories: NEWSPEMERINTAH ACEH

Wakil Ketua PKK Aceh Bawa Air untuk Masyarakat Lambaro Seubon Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati membawa bantuan air bersih bagi masyarakat Kemukiman Lamlhom Kecamatan Lhoknga. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Gampong Lambaro Seubon, Aceh Besar Jumat (6/2).

“Kita sangat prihatin dengan kondisi ini. Saya berpikir selama ini kekeringan lebih ke arah pertanian,” kata Dyah. Ia akan melaporkan kondisi tersebut pada Plt Gubernur dan berjanji akan berkolaborasi dengan dinas terkait dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk mencari solusi permanen.

Dyah datang ke Kemukiman Lamlhom dengan membawa serta pihak Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) yang ikut membawa lima mobil tangki berisi 25 ribu liter air. Sebelumnya, dilaporkan pihak BPBD Aceh Besar juga rutin menyuplai air bersih dua kali seminggu kepada 10 gampong di Kecamatan Lhoknga itu.

Bukan hanya Kemukiman Lamlhom, kekeringan terjadi di seluruh desa di Kecamatan Lhoknga. Kekeringan dilaporkan telah terjadi satu tahun lebih. Sumur-sumur warga kering.

Dyah berujar, pemerintahan gampong seharusnya menganggarkan sebagian dana desa untuk pembangunan sumur bor. Hal itu bisa menjadi solusi karena kejadian ini merupakan kejadian berulang yang kerap terjadi saat kemarau tiba.

“Prihatin jika memang desa tidak menganggarkan. Air ini kan kebutuhan mendasar manusia. Dana desa harus dipakai untuk pembangunan sesuai kebutuhan bukan sebatas keinginan saja,” kata Dyah.

Dyah berharap, pemerintahan gampong bisa memanfaatkan dana desa untuk menyelesaikan permasalahan desa, khususnya hal-hal yang urgen.

Selain meninjau langsung kondisi masyarakat, Dyah juga meminta agar BPBA Aceh ikut menyuplai air selama masa darurat. Sebelumnya, sejak awal Februari lalu, BPBD Aceh Besar telah menyuplai air untuk 10 desa. Per gampong diberi jatah dua tangki seminggunya. Dengan bantuan BPBA, jatah warga kini menjadi 3 tangki mobil per minggunya. Selain itu BPBA juga memberikan bantuan satu unit tandon air 1.500 liter.

“Kita akan distribusikan sampai akhir Maret nanti. Setelah itu kita evaluasi sambil jalan. Yang pasti pasokan air ke Lhoknga dibebaskan di PDAM,” kata Farhan, Kepala BPBD Aceh Besar. [Ril]

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

15 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

15 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

15 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

18 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

18 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

18 jam ago