Warga Belawan Tewas Terjatuh saat Lomba Panjat Pinang

Panjat Pinang (foto: grid.id)

Analisaaceh.com, MEDAN | Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Maksud hati berpartisipasi memeriahkan perayaan hari kemerdekaan RI ke 17, AYH (21) justru harus menghembuskan nafas terakhir, setelah terjatuh saat lomba panjat pinang yang diadakan Kelurahan Sicanang Belawan.

Kepala Lingkungan X, Jere Aritonang saat dikonfirmasi wartawan analisaaceh.com, Selasa (20/08/2019) menyampaikan peristiwa naas yang menimpa remaja warga Sicanang itu, terjadi sekitar pukul 18.00 WIB pada 17 Agustus 2019.

”Korban saat itu hendak memanjat pinang dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74 di lingkungan tempat tinggalnya. Tiba-tiba korban terjatuh sewaktu hendak memanjat pinang. Ia jatuh langsung ke kedalam air lumpur karena lokasi di area bak kubangan,”terangnya Jere.

Mulanya korban pingsan selanjutnya warga langsung membawanya ke dukun patah di kawasan Paya Rumput Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli.

Usai perawatan ke dukun patah,korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medika.

Meski usaha pengobatan telah dilakukan pihak keluarga, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal saat diperjalanan ke Rumah Sakit.

“Pada hari Senin 19 Agustus 2019 sekitar pukul 09.00 WIB. Saya mendengar kabar duka bahwa korban telah merengang nyawa,” sebutnya.

Atas peristiwa ini, kata Jere, dirinya dimintai keterangan oleh petugas Polsek Belawan.

“Hari ini saya memenuhi panggilan dari petugas Polsek Belawan untuk dimintai keterangan lanjut atas kejadian tersebut,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Belawan, Kompol Safarudin Tama Siregar ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pemuda tewas terjatuh saat panjat pinang.

“Kejadian itu saat 17 agustus, kini Mayat korban sudah dikebumikan,” ujarnya singkat.

Editor : Riza Asmadi

Komentar
Artikulli paraprakSiswa MIS Paya Ateuk Lolos ke KSM Nasional
Artikulli tjetërTutup Peringatan HUT ke 74 RI, Kecamatan Labuhanhaji Gelar Resepsi