Categories: NEWS

Warga Ciduk Penebang dan Pencuri Kayu di Langsa

Analisaaceh.com, Langsa | Warga gampong Simpang Lhee Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, menyerahkan sejumlah barang bukti penebangan dan pencurian kayu di wilayah setempat kepada pihak kepolisian.

Kayu jenis Bakau ini ditebang oleh tujuh pelaku di kawasan hutan Mangrove oleh YM (34) warga Sungai Pauh Tanjung Langsa, SL(47), warga Matang Cincin Kecamatan Manyak Payet Aceh Tamiang, MI (19) KSP (20), DM (40) dan EW (39) warga Birem Bayeun Aceh Timur.

Baca Juga: Tiga Pengedar Sabu Diciduk Polisi di Langsa

Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro melalui Kapolsek Langsa Barat AKP Lilik Harwanto mengatakan, penangkapan itu dilakukan pada Kamis (21/4). Saat itu warga mendapati para pelaku sedang menebang dan hendak membawa kayu Bakau dalam jumlah besar dari Gampong Simpang Lhee.

“Kayu bakau tersebut hendak dibawa ke Gampong Birem Rayeuk Birem Bayeun, namun pada saat sedang memotong dan memuat kayu bakau ke dalam boat pelaku penebang kayu didatangi oleh sejumlah masyarakat Gampong Simpang Lhee sekira pukul 14.00 WIB,” jelas AKP Lilik, Jum’at (22/4).

Para penebang kayu ilegal ini mengaku telah membeli kayu bakau tersebut kepada salah seorang warga setempat seharga Rp700 ribu untuk 600 batang kayu bakau yang akan diangkut dengan enam unit Boat kecil.

Baca Juga: Mesum di Tangga Sekolah, Pasangan Non Muhrim Diciduk Warga di Langsa

“Saat itu sempat bersitegang antara pelaku dan masyarakat, akhirnya salah satu warga menghubungi Polsek Langsa Barat dengan membawa barang bukti yang telah diamankan oleh masyarakat ke Polsek,” jelasnya.

Barang bukti tersebut diantaranya tiga unit boat ukuran kecil, satu sampan, delapan buah kampak dan 250 batang pohon Bakau yang telah ditebang.

“Untuk saat ini barang bukti telah diamankan dan kasus ini masih dalam penyelidikan,” pungkas Kapolsek. (Chairul)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

3 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

3 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

3 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

3 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago