Warga Lhokseumawe Temukan Bom Rakitan Peninggalan Konflik di Kuburan

Personel Jibom Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh saat mengevakuasi bom rakitan yang ditemukan di Gampong Paloh Batee, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Kamis (28/7). Foto: Ist

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Warga Lhokseumawe dihebohkan dengan penemuan empat unit bom rakitan peninggalan zaman konflik Aceh di lokasi komplek Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Gampong Paloh Batee, Kecamatan Muara Dua.

Keempat unit bom tersebut ditemukan oleh Iskandar (37) saat mengurus pemakaman di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) daerah setempat pada Rabu (27/7/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Muara Dua, Ipda Nina Ervianti mengatakan, bom itu ditemukan sekitar 15 meter dari kuburan. Kemudian saksi langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.

“Menerima laporan tersebut, petugas langsung ke lokasi dan memasang garis Polisi sembari menunggu Personel Jibom Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh,” kata Kapolsek, Jum’at (29/7).

Ipda Nina menjelaskan, dari hasil verifikasi di lapangan dipastikan benda tersebut merupakan bom rakitan peninggalan zaman konflik di Aceh yang terdiri dari dua benda dalam bentuk jiringen 35 liter dan dua benda dalam pipa enam milimeter.

Dikarenakan SOP pelaksanaan evakuasi dari tim Jibom tidak dapat dilakukan pada sore atau malam hari, maka benda tersebut baru berhasil di evakuasi pada Kamis (28/7) sekira pukul 11.00 WIB.

“Sekira pukul 17:30 WIB, tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Aceh berhasil meledakan dua unit bom rakitan itu di bukit samping Mako Batalyon B Pelopor Polda Aceh,” jelas Ipda Nina.

“Dua unit berhasil diledakkan dan selebihnya akan dilanjutkan pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2022 sekitar pukul 09.00 WIB,” pungkas Ipda Nina Ervianti.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakBawazir Nahkodai PK IMM STIT Muhammadiyah Abdya
Artikulli tjetërTwibbon 1 Muharram 1444 H – Tahun Baru Islam 2022