Yahoo Groups Akan Tutup, Semua Konten Dihapus

Yahoo! : New logo To Say Hello (foto/exoplatform.com)

Pada 2018 lalu Yahoo menutup layanan pesan instan Yahoo Messenger miliknya. Kini pelopor search engine dan portal internet milik Verizon tersebut kembali menutup salah satu layanannya.

Berdasarkan pengumuman perusahaan dalam situsnya disebutkan aksi ini terjadi dalam dua tahap. 21 Oktober 2019, pengguna tidak bisa lagi upload konten baru dan pada 14 Desember semua konten yang pernah ada akan dihapus secara permanen.

Konten yang akan dihapus termasuk file, polling, tautan (link), foto, folder, database, kalender, lampiran (attactments), percakapan, pembaruan email, intisari pesan, dan riwayat pesan.

“Anda memiliki waktu hingga tanggal itu (14 Desember 2019) untuk mengambil apa pun yang telah Anda upload,” tulis Yahoo, seperti dikutip dari ZNet, Kamis (17/10/2019). Pengguna akan dapat mengunduh (download) data mereka pribadi dari dasbor privasi situs.

Yahoo menambahkan Yahoo Group masih tetap eksis tetapi semua grup publik akan dibuat pribadi atau terbatas. Nantinya, untuk masuk Grup harus mendapatkan undangan atau diundang admin Grup.

Yahoo mendorong pengguna yang masih ingin berbagi informasi dan file dengan grup mereka untuk melakukannya melalui email. “Anda masih dapat berkomunikasi dengan grup Anda melalui email dan mencari grup pribadi di situs,” kata perusahaan.

Yahoo tidak menyebutkan alasan di balik keputusannya untuk menutup situs Yahoo Groups.

Yahoo meluncurkan Yahoo Groups pada tahun 2001 sebagai bentuk hybrid forum dan milis, dan dengan cepat menjadi tempat bagi komunitas. Namun kehadiran Facebook membuat pengguna Yahoo Groups beralih.

Yahoo merupakan salah satu raksasa internet di era tahun 1990-an yang kejayaannya meredup. Pada 2017, Verizon mengakuisisi bisnis inti Yahoo dengan nilai US$4,5 miliar.

Kini Verizon berusaha untuk menata ulang bisnis Yahoo. Awal tahun ini Verizon menjual Tumblr ke Automattic, induk WordPress. Yahoo mengakuisisi Tumblr pada 2013 senilai US$1,1 miliar.

Sumber : cnbcindonesia.com

Komentar
Artikulli paraprakLagi, Hama Burung Serang ‘Berjamaah’ Padi Milik Warga di Abdya
Artikulli tjetërKejari Abdya Diminta Serius Tangani Kasus Dugaan SPPD Fiktif dan PDAM Gunung Kila