Analisaaceh.com, Lhoksukon — Yayasan Advokasi Rakyat Aceh ( YARA ) Perwakilan Aceh Utara banyak menerima laporan masyarakat terkait Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang menuai polemik di tengah masyarakat terutama terkait persoalan layanan yang diberikan.
Laporan yang diterima YARA hampir mendominasi permasalahan yang dialami Nasabah Bank BRI Syariah. Persoalannya pun beragam sebagian dari mereka ada yang saldo terpotong namun uang tidak keluar saat melakukan transaksi tarik tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Hal tersebut juga diungkapkan Kepala Yara Perwakilan Aceh Utara, Iskandar melalui Kabid Investigasi Yara perwakilan Aceh Utara Haiqal Alfikri. “Sudah banyak kasus Lembaga Keuangan Syariah yang menuai kekecewaan bagi para nasabah, kenapa tidak selain jaringan yang sering Ofline, juga banyak masalah yang dialami nasabah,” kata dia kepada media ini, Rabu (11/11/20).
Tambah Haiqal, banyak macam laporan yang kami dapat dari nasabah, terakhir Warga Gampong Cot Girek Kandang Kota Lhokseumawe yang bernama Ningsih yang melaporkan bahwa dirinya mengalami masalah saat melakukan transaksi Tarik Tunai di Salah satu ATM, namun saldo terpotong sedangkan uang tidak kunjung keluar pada 1 September 2020 lalu.
“Jelas ini sangat disayangkan, bayangkan jika masyarakat dalam kondisi sangat membutuhkan uang, malah seperti itu, melapor pun ke bank, pihak Cs menyarankan untuk bersabar, ini merupakan logika sesat yang di tawarkan, mereka membutuhkan bagai mana di sarankan untuk bersabar apa lagi dalam waktu hingga berbulan bulan, terakhir tadi Kami konfirmasi juga belum dapat di cairkan, berarti kurang lebih sudah 3 Bulan berjalan ini sangat bertentangan dengan konsep keuangan yang amanah, “. Tutup Haiqal.