Categories: ACEH UTARANEWSSUMUT

YARA Terima Pengaduan Masyarakat Geudumbak Aceh Utara Terkait Pemalsuan Tanda Tangan

Analisaaceh.com, Lhoksukon | Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Utara menerima pengaduan masyarakat Gampong Geudumbak, Kecamatan Langkahan. YARA menerima laporan warga tentang dugaan penyelewengan dana desa dan tindak pidana pemalsuan tanda tangan.

Perwakilan warga yang dipimpin Ketua Tuha Peut Geudumbak Anwar Muhammad didampingi beberapa warga lainnya diterima Ketua YARA Perwakilan Aceh Utara, Iskandar di pos YARA Aceh Utara di Matangkuli, Sabtu (16/5/20).

Ketua YARA Aceh Utara, Iskandar kepada media ini mengatakan pihaknya menerima dua aduan masyarakat Geudumbak. Pertama, tentang pengelolaan dana desa yang diduga terjadi penyimpangan terutama dalam bentuk penyertaan modal BUMG Geudumbak tahun 2017, 2018 dan 2019. Serta sejumlah pekerjaan fisik yang dilaporkan tidak sesuai spesifikasi.

“Persoalan kedua tentang dugaan tindak pidana pemalsuan tanda tangan tuha peut pada dokumen APBG Geudumbak tahun 2019” kata Iskandar.

Menurut Iskandar, pihaknya akan menelaah dulu laporan warga tersebut. Pihaknya juga akan melaporkan persoalan ini ke pimpinan pusat di Banda Aceh. Apabila ditemukan fakta seperti yang dilaporkan, YARA, akan menindaklanjuti dengan melanjutkan ke proses hukum.

“Kita pelajari dulu dan kita laporkan ke pimpinan pusat. Apabila barang bukti dan fakta sesuai dengan yang dilaporkan, baru kita tindak lanjuti dengan memberikan pendampingan hukum dalam hal membuat laporan polisi ke Polres Aceh Utara,” kata Iskandar.

Sementara itu Ketua Tuha Peut Geudumbak, Anwar Muhammad menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah melaporkan dugaan penyelewengan dana desa ke Polres Aceh Utara. Meskipun beberapa persoalan telah ditangani, kata dia, masyarakat belum puas.

“Ada 16 item temuan berdasarkan LHP Inspektorat Aceh Utara terhadap penggunaan dana desa Geudumbak 2018. Sebagian ditindaklanjuti. Namun dana penyertaan modal untuk BUMG lebih dari Rp200 juta belum jelas penyelesaiannya. Kami meminta dukungan YARA untuk mengawal proses pengusutan uang negara ini” kata Anwar.

Belum kelar masalah dugaan penyelewengan dana penyertaan modal, dirinya, sebut Anwar kembali menemukan fakta baru bahwa tanda tangan dirinya ternyata sempat dipalsukan.

“Tanda tangan saya yang dipalsukan itu yakni di lembar berita acara dan pengesahan APBG Geudumbak tahun anggara 2019. Ini dokumen yang sangat vital. Selain saya, ada tanda tangan salah seorang mantan Kaur yang ditiru” kata Anwar.

Untuk itu, dia berharap agar YARA bersedia memberikan pendampingan hukum untuk mereka dalam mengusut tuntas persoalan ini.

“Kami akan melaporkan pemalsuan tanda tangan ini ke kepolisian. Kami juga berterima kasih kepada YARA yang peduli terhadap persoalan yang kami hadapi. Semoga kasus ini dapat ditindaklanjuti hingga ke meja hijau agar jelas dan tidak terjadi pro kontra lagi di gampong” demikian Anwar Muhammad.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH UTARA
Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

7 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

11 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

11 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

12 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

14 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

14 jam ago