YPI – CRS Bersama Masyarakat Sigi dan Donggala Pasang Rambu Kebencanaan

Analisaaceh.com, Sulteng | Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) bersama Chatolic Relief Services (CRS) lakukan pemasangan rambu kebencanaan dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi keadaan darurat di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (23/8/2020).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program Disaster Risk Reduction-Livelihood (DRR-Livelihood) yang dilakukan YPI dan didukung oleh CRS paska gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah tahun lalu.

Koordinator Program YPI-CRS Marjoko, SH mengatakan, kegiatan pemasangan rambu kebencanaan tersebut merupakan hasil evaluasi dari kondisi kabupaten Sigi dan Donggala yang sangat rawan bencana paska terjadi gempa dan tsunami Sulteng.

Pihaknya mengambil inisiatif bersama masyarakat di empat desa dua kecamatan Kabupaten Sigi dalam membantu penguatan kesiapsiagaan bencana di lingkungan masyarakat, sehingga rambu kebencanaan itu menjadi bagian dari sistem penyelamatan dini.

“Kami melihat kondisi dua kabupaten ini YPI – CRS bersama masyarakat menyepakati untuk pemasangan rambu kebencanaan di empat desa dalam dua kecamatan kabupaten Sigi,” ucap Marjoko.

Selain melakukan pemasangan rambu – rambu kebencanaan jelas Marjoko, mereke juga mendistribusikan megaphone sebagai alat peringatan dini (earlening sistem) dalam menghadapi bencana.

Pihaknya juga akan melakukan simulasi bencana di seluruh desa yang telah dipasang rambu tersebut, harapanya dalam antisipasi bencana sangat penting adanya partisipasi masyarakat.

“YPI – CRS juga distribusikan megaphone sebagai alat sistem peringatan dini, sebagai langkah tindak lanjut kami akan melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana agar masyarakat semakin siap dan tangguh dalam menghadapi bencana,” ujar Marjoko.

Sementara itu Senior Project Officer CRS Indonesia Djuneidi Saripurnawan mengatakan, CRS bersama YPI sudah melaksanakan rangkaian kegiatan selama 19 bulan di enam desa dua kecamatan Kabupaten Sigi dan Donggala untuk DRR-Livelihood Program.

Lebih lanjut Djuneidi menambahkan, pemasangan rambu-rambu kebencanaan itu sebagai upaya membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, harapannya ke depan masyarakat dapat mengikuti petunjuk rambu itu dalam kondisi darurat.

“Selama 19 bulan ini CRS bersama YPI terus membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat, harapan saya masyarakat semankin tanghuh dalam menghadapi kondisi darurat,”Harap Djuneidi

Secara terpisah Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sigi, Sri Idawati turut mengapresiasi atas rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh YPI dan CRS selama paska hempa dan tsunami Sulteng.

Sri mengaku keberadaan rambu – rambu bencana di daerah itu masih sangat minim, ditambah dengan kondisi masyarakat yang belum dikapsitasi penguatan kebencanaan.

“Kami sangat apresiasi atas penguatan dan pemasangan rambu kebencanaa yang dilakukan YPI-CRS, kami mengakui urusan bencana bukan hanya BPBD tapi menjadi menjadi kegiatan berasama, ke depan sinergisitas antar lembaga inibakan terus ditingkatkan,” pungkas Sri.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KIP Banda Aceh Sebut Hanya Satu Paslon Penuhi Syarat Jalur Independen

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh menyatakan bahwa hanya satu pasangan…

2 jam ago

Langgar Kode Etik, Anggota KIP Langsa Dipecat DKPP RI

Analisaaceh.com, Jakarta | Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKPP RI) memutuskan secara tetap terhadap…

2 jam ago

1015 Atlet Aceh Siap Mengikuti PON XXI Aceh-Sumut

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak 1015 Atlet siap mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang…

1 hari ago

Longsor dan Banjir di Aceh Selatan, 8.142 Jiwa Terdampak

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan, mengakibatkan 19 gampong dalam…

1 hari ago

KIP Pastikan Tidak Ada Calon Bupati Independen Daftar Pilkada Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Daya (Abdya) memastikan tidak ada Bakal…

1 hari ago

Mahasiswa Demo di Depan Kantor Gubernur, Minta Ketua BRA Dicopot

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Mahasiswa Peduli Perikanan Aceh…

1 hari ago