Categories: NEWSPariwisata

Yuk Cicipi Lezatnya Sate Lolak dan Kopi Madu Buloh Seuma di Paviliun Kuliner Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Banyak yang istimewa dalam Aceh Culinary Festival 2022 yang berlangsung di Komplek Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.

Diantaranya Sate Lolak (kerang mata lembu) dan Kopi madu Buloh Seuma yang disajikan di Paviliun Aceh Selatan.

Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan Muchsin mengatakan, dua makanan itu menjadi andalan dalam festival kuliner kali ini selain jus nipah, lemping sagu dan kelapa hitam.

Baca Juga: Sate Lolak Aceh Selatan, Kuliner yang Menggugah Selera Anak Muda

“Sate lolak memang merupakan makanan yang lagi viral, selain unik sate lolak hanya terdapat di Aceh Selatan,” kata Mucshin saat ditemukan di lokasi acara, Jum’at (5/8/2022) sore.

Agam Inong Aceh Selatan memperlihatkan kuliner khas Aceh Selatan

Kata Muchsin, jika berkunjung ke Aceh Selatan sate lolak bisa dinikmati di Gampong Lhok Rukam atau sekitar 13 Kilometer dari Kota Tapaktuan.

“Di sana tersedia banyak cafe yang menyajikan sate lolak selain itu pemandangannya juga indah terutama saat menjelang matahari terbenam,” ujarnya.

Sedangkan Kopi madu Buloh Seuma adalah campuran kopi dan madu alam asli yang hanya ada di hutan Buloh Seuma, Trumon.

“Selain nikmat minuman ini juga baik untuk menjaga kesehatan dan stamina,” bebernya.

Baca Juga: Usai Kunjungi Benteng Trumon dan Pulau Dua, Tim Disbudpar Aceh Nikmati Sate Lolak Aceh Selatan

Muchsin mengatakan minuman lain yang istimewa adalah kelapa hitam. Kelapa hitam merupakan campuran kelapa dan gula aren dengan racikan yang pas menjadikan minuman ini sangat enak dinikmati.

“Ayo kunjungi paviliun Aceh Selatan dan rasakan sensasi makanan khas Kota Tuantapa selama acara Aceh Culinery Festival, 5-7 Agustus,” ajak Kadis Pariwisata Aceh Selatan Muchsin.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago