Zaman Akli: Siap Dampingi Safaruddin untuk Abdya Lebih Maju

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Abdya Safaruddin-Zaman Akli saat menyampaikan orasi politik dalam acara deklarasi KPA 013 Abdya. Foto:Analisaaceh.com/Ahlul Zikri

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Zaman Akli menyatakan bahwa pencalonannya sebagai Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) di Pilkada 2024 bersama Dr. Safaruddin bukan karena ambisi pribadi, melainkan sebagai bentuk tanggapan terhadap panggilan perubahan dari masyarakat Abdya yang menginginkan kemajuan daerah mereka.

“Dihadapan ibu, bapak semua, saya sampaikan keinginan saya maju untuk mendampingi Dr Safaruddin bukan untuk memenuhi hasrat pribadi, melainkan memenuhi panggilan perubahan dan masyarakat Abdya,” kata Zaman Akli dalam acara deklarasi anggota KPA 013 untuk pasangan Safaruddin-Zaman Akli, yang dilaksanakan di Gampong Lamkuta, Kecamatan Blangpidie, Kamis (3/10/2024).

Zaman Akli juga menepis isu yang menyebutkan jika selama ini dirinya merupakan pengkhianat Partai Aceh (PA) lantaran mau menerima pinangan Safaruddin di Pilkada Abdya.

“Disini perlu saya sampaikan di hadapan mantan kombatan, saya besar karena Partai Aceh, dan saya akui kalau lah bukan karena Partai Aceh, mungkin Akli ini bukan siapa-siapa. Nah, hari ini ada yang bilang saya pengkhianat, apakah itu benar? tentu tidak, karena sampai hari ini saya masih tunduk atas perintah Panglima Wilayah 013 yaitu Abang Abdurahman Ubit atau yang lebih kita kenal Panglima Do,” tegas Zaman Akli.

Kemudian, sebut Zaman Akli, terkait pemecatan Panglima Do dari Ketua PA Abdya juga bukan sebuah pengkhianatan terhadap PA Abdya. Akan tetapi, Panglima Do bersama mantan kombatan lainya mengambil langkah ini atas perintah Ketua DPP PA Muzakir Manaf yang pernah menyampaikan bahwa di Abdya PA akan mengusung Safaruddin sebagai Calon Bupati Abdya.

“Mungkin ibu, bapak sama-sama tahu kalau Mualem pernah menyampaikan perihal ini di pemberitaan, kalau di Abdya PA akan mengusung Safaruddin sebagai calon bupati. Nah, atas dasar pernyataan Mualem lah sampai hari ini kami tetap menuruti komando tersebut,” terangnya.

Namun demikian, kata Zaman Akli, jika memang sekarang pasukan eks kombatan GAM di bawah komando Panglima Do dikatakan pengkhianat, ia mengajak semua eks kombatan berkaca pada masa lalu untuk melihat siapa yang berkhianat ditubuh Partai Aceh.

“Jadi sekarang tidak perlu saya sampaikan lagi siapa pengkhianat itu, tentunya saudara sudah tahu siapa orangnya. Oleh karena itu, di kesempatan ini kami pasangan Safarudin-Zaman Akli mengajak semua pendukung, relawan untuk terus bekerja sampai kemenangan ini kita raih bersama demi terwujudnya keinginan kita bersama yaitu Arah Baru Abdya Maju,” teriak Zaman Akli disambut gemuruh tepuk tangan anggota KPA yang hadir.

Komentar
Artikulli paraprakPelatihan Jadi Kunci Sukses Program Imunisasi di Kabupaten Pidie
Artikulli tjetërPT TUN Medan Batalkan Putusan PTUN Banda Aceh soal Tanah Terlantar di Aceh Barat