Analisaaceh.com, Banda Aceh | Presiden Persiraja, Zulfikar SBY membenarkan bahwa belum melunasi sisa pembayaran pembelian saham PT Lantak Laju dari Nazaruddin Dek Gam. Namun Ia berjanji akan melunasi sisa dari uang tersebut.
Zulfikar mengaku bahwa sebelumnya ia telah berkomunikasi dengan Dek Gam dan menyetujui dana Rp1 miliar. Setelah negoisasi, uang itu dapat dibayar dua kali, bayaran yang pertama sebanyak Rp350 juta.
“Kemudian dibuat angka tanda jadi sebagai tanda penyerahan. Uang Rp350 tahap pertama saya kasih cash pada Dek Gam, sisanya Dek Gam bilang potong cek sebagai jaminan,” ujarnya, Jum’at (20/1/2022).
Baca Juga:Â Zulfikar SBY Diduga Belum Lunasi Sisa Pembelian Saham Persiraja
Zulfikar menjelaskan bahwa pihaknya tidak membuat tanda terima lantaran kepercayaannya terhadap Dek Gam, ia hanya memegang akta administrasi pemindahan saham. Sementara akun Instagram official Persiraja yang sudah centang biru tidak diberikan kepada pihak Zulfikar.
“Jadi saya berjanji akan akan menyelesaikan masalah ini, akan saya selesaikan dan mohon diberikan waktu. Kita cari jalan keluar, jika tidak bisa dibayar secara langsung maka akan dibayar secara bertahap,” katanya.
“Saya pun terkejut tiba-tiba ada somasi yang dilayangkan oleh kuasa hukum Dek Gam dalam waktu 2 x 24 jam dan harus membayar uang tersebut,” imbuhnya.
Baca Juga:Â Dek Gam Layangkan Somasi Terhadap Presiden Persiraja
Zulfikar membantah adanya pernyataan di dalam perjanjian bahwa apabila Zulfikar SBY selaku pihak kedua tidak mempu membayar uang tersebut, Persiraja akan diserahkan kembali kepada pihak pertama yaitu Dek Gam.
“Tidak ada perjanjian seperti itu, tidak benar kalau uang tidak dibayarkan lalu Persiraja dikembalikan, karena akta juga sudah disahkan oleh Kemenkumham,” tutupnya.