Categories: NEWS

250 Ton Beras Diduga Ilegal Masuk Sabang, Mentan Perintahkan Investigasi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menteri Pertanian Amran Sulaiman memerintahkan investigasi menyeluruh atas dugaan masuknya 250 ton beras ilegal melalui Pelabuhan Sabang, Aceh, pada Kamis (20/11/2025).

Meski masih menjalani perawatan, Amran menegaskan sikap seriusnya terhadap kasus tersebut dengan langsung menghubungi jajaran internal Kementerian Pertanian untuk menelusuri asal izin dan pihak yang diduga meloloskan komoditas itu.

“Saya telepon satu per satu Dirjen. Kalau ada yang meloloskan, hari ini juga berakhir jabatannya,” tegasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (23/11/2025).

Ia menambahkan bahwa Kementerian Pertanian saat ini berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari Kementerian Perdagangan, Kepolisian, Bappenas, hingga Bea Cukai untuk memastikan duduk perkara impor tersebut.

“Kami tanya langsung Menteri Perdagangan, dan menurutnya itu tidak ada izin. Kami ingin tahu fakta sebenarnya,” kata Amran.

Menurut Amran, stok beras nasional saat ini aman, mencapai hampir 100 ribu ton. Karena itu, ia menilai tidak ada urgensi impor dan menilai tindakan ilegal justru bisa mengganggu upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan.

Ia memastikan bahwa 256 ton beras yang diduga tidak berizin itu akan diproses sesuai ketentuan.

“Kalau dulu pernah kasus jagung, barang sudah masuk tapi izin belum keluar, langsung kami suruh balik. Kalau ini ilegal, juga harus kembali atau dimusnahkan,” ujarnya.

Nama PT Multazam Sabang Grup (MSG) disebut terlibat dalam pemasukan beras tersebut. Amran menyatakan bahwa aparat kepolisian telah melakukan penelusuran.

“Kapolda sudah menyatakan akan menindaklanjuti. Kami umumkan cepat supaya tidak ada yang berani main-main,” katanya.

Sebelumnya, 250 ton beras dilaporkan masuk melalui Pelabuhan CT-1 BPKS Sabang pada 20 November 2025. Pemerintah kini menunggu hasil pemeriksaan dan klarifikasi dari instansi terkait untuk memastikan legalitas pemasukan beras tersebut.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

BPKS Tegaskan 250 Ton Beras Masuk Sabang Sesuai Kewenangan

Analisaaceh.com, Sabang | Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) memberikan penjelasan resmi terkait polemik pemasukan 250…

1 jam ago

Pemkab Abdya Buka Rekrutmen Pengajar Program Saweu Sikula

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Aceh Barat Daya (Abdya) melalui panitia seleksi resmi membuka pendaftaran tenaga…

1 jam ago

Jalan Antar Desa Lhung Tarok Rusak Parah, Warga Minta Segera Diperbaiki

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sejumlah ruas jalan penghubung antar desa di Gampong Lhung Tarok Kecamatan Blangpidie,…

1 jam ago

Longsor Tutup Jalan Beutong–Takengon, Lalu Lintas Sempat Lumpuh Sementara

Analisaaceh.com, Suka Makmue | Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Nagan Raya sejak…

2 hari ago

Pengukuran Ulang Lahan Tol Sibanceh Tuntas, Hasilnya Segera Diumumkan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyampaikan perkembangan terbaru terkait penyelesaian permasalahan lahan pada proyek…

3 hari ago

Nekat Terobos Razia, L300 Bermuatan Durian Diamankan Petugas

Analisaaceh.com, Blangpidie | Satu unit mobil pick up bermuatan buah durian yang diangkut dari Sibolga…

4 hari ago