Pernah tidak mengalami suatu kejadian lalu kamu teringat bahwa kamu pernah mengalami hal tersebut namun lupa kapan waktunya? Tenang saja, kamu tidak sendirian. Tidak sedikit orang yang mengalami hal seperti itu.
Pengalaman seperti mesin waktu tersebut bernama Deja Vu. Deja Vu dari Bahasa Perancis yang mempunyai arti “Pernah Melihat” dianggap sebagai sebuah fenomena, karena bisa merasakan peristiwa atau pengalaman yang saat ini terjadi sudah pernah di alami di masa lalu.
Setiap manusia di muka bumi pernah mengalami Deja Vu, bahkan bukan satu dua kali kamu bisa mengalami Deja-Vu.
Sudah banyak lho, penelitian tentang Deja Vu. Setiap orang tidak memiliki Deja Vu yang sama dan orang lain tidak akan tahu bahwa kamu ternyata pernah merasakan pengalaman berulang.
Maka dari itu, Deja Vu benar-benar fenomena unik yang membuat kamu merasa seperti datang dari masa lalu ke masa depan, wah!
Namun menurut sejumlah peneliti bahwa sebenarnya Deja Vu adalah sebuah pikiran yang menipu agar kita merasa yakin pernah mengalami suatu hal atau peristiwa.
Mengapa Dejavu Bisa Terjadi?
Deja Vu terjadi karena adanya gelombang yang dialirkan ke otak. Gelombang tersebut diubah ke bentuk implus syaraf dan kemudian dikirim ke otak untuk dibaca, sehingga memunculkan sebuah persepsi dan beberapa informasi yang ditangkap menjadi telat, dari sanalah muncul fenomena masa lalu ke masa depan yang di sebut dengan Deja Vu.
Deja Vu dalam dunia medis juga berhubungan dengan adanya gangguan mental, kecemasan, dan depresi yang dimiliki manusia. Hm, banyak juga ya arti Deja Vu.
Lalu Apa yang Membuat Kita Bisa Mengalami Deja Vu?
Ada beberapa Faktor terjadinya fenomena Deja Vu. Deja Vu tidak mengenal jenis kelamin, laki-laki dan perempuan dapat mengalami fenomena tersebut.
Jika kamu suka bepergian atau melakukan perjalanan biasanya kamu juga akan mengalami Deja Vu. Jika perjalanan tersebut menyenangkan dan sangat terkenang, hal tersebut akan tersimpan di memori dan munculah Dejavu suatu hari nanti.
Biasanya yang sering mengalami Deja Vu adalah kalangan muda karena otak masih mampu merespon hal-hal sensitivitas seperti stres, terlalu bahagia, atau terlalu sedih.
Emosi dan kegiatan yang selalu berulang-ulang bisa membuatmu mengalami fenomena pikiran ini.
Berbahayakah Bila Mengalami Dejavu?
Mengalami Deja Vu bukan sesuatu yang buruk. Beberapa orang bahkan menganggap Deja Vu adalah sesuatu yang luar biasa dan menikmatinya.
Namun ada juga yang berpikir bahwa Deja Vu adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa diprediksi setelah mengalaminya. Apakah kejadian di masa lalu tersebut bila dilakukan di masa sekarang dengan cara yang berbeda akan mempengaruhi atau berbahaya bagi seseorang tersebut, dan ada juga yang kebingungan harus melakukan apa setelah mengalami fenomena kemunculan ingatan ini.
Selain Déjà Vu, Ada Beberapa Jenis Ingatan yang Mungkin Saja Pernah Kamu Alami. Deja Vecu, sifatnya lebih kuat dari Déjà Vu. Bila Déjà Vu hanya memunculkan ingatan dan kejadian dalam bentuk samar dari masa lalu, Deja Vecu dapat membuatmu mengalami kondisi sama namun ter gambar lebih detail, misalnya kamu bisa mencium bau atau mendengar suara dari masa lalu tersebut.
Jamais Vu, Jika Déjà Vu adalah mengingat kejadian masa lalu dan pernah mengalaminya, berbeda dengan Jamais Vu, jika kamu lupa padahal sering sekali melakukan kegiatan tersebut atau sering membaca suatu buku namun kamu lupa bahwa sudah membacanya, yakinlah kamu sedang mengalami Jamais Vu. Hilang ingatan ini bisa disebut dengan Amnesia, Epilepsi, atau Afesia.
Deja Visite, berkaitan dengan tempat atau lokasi yang rasanya pernah kamu datangi namun sebenarnya tidak. Sering mengalami ini?
Deja Senti, Deja Senti adalah ingatan beberapa detik, ketika kamu merasa pernah mengatakan sesuatu padahal se detik kemudian kamu tahu kamu belum pernah mengatakan hal tersebut.
Nah, itu dia sedikit penjelasan tentang Déjà Vu. Bagaimana reader? Pernah mengalami salah satu di antaranya?