Analisaacrh.com, Tapaktuan | Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang masuk perangkap BKSDA Aceh beberapa hari yang lalu di Gampong Jamboe Dalem, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, akhirnya dilepasliarkan kembali ke alam di Kawasan TN. Gunung Leuser Sabtu (20/6/2020) sekitar pukul, 09.00 WIB.
Harimau Sumatera yang diberi nama ‘Ida’ itu sengaja ditangkap karena telah meresahkan warga serta memangsa ternak masyarakat setempat.
Baca Juga : Sempat Berkeliaran dan Resahkan Warga, Seekor Harimau Masuk Perangkap BKSDA di Aceh Selatan
Kepala Resort Konservasi Wilayah 15 Tapaktuan, Wirli mengatakan, Harimau Sumatera tersebut berjenis kelamin betina dewasa dengan perkiraan usia 5 – 6 tahun dan panjang badan, kepala hingga ekor sekitar 2 meter.
“Sebelumnya, Harimau Sumatera ini telah menjalani observasi kesehatan di CRU (Counservation Respon Unit), Gampoeng Naca, Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan,” ujarnya.
Setelah dinyatakan sehat oleh Tim Kesehatan Satwa Liar BKSDA ACEH dan FKL (Forum Konservasi Leuser), maka selanjutnya hewan lindung itu dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya yaitu di Kawasan TN. Gunung Leuser.
Nenek Belang ini diangkut menggunakan perahu motor cepat (Speedboat) dengan waktu tempuh perjalanan dari desa terdekat ke kawasan TN. Gunung Leuser adalah 4 – 5 Jam.
“Begitu pintu kerangkeng satwa dibuka, Harimau Sumatera yang diberi nama Ida oleh BKSDA ACEH ini sempat diam beberapa detik dan kemudian melompat cepat ke dalam hutan,” ungkapnya.
Translokasi Harimau Sumatera ini digelar bersama BKSDA ACEH, BBTNGL, WCS – IP, FKL, POLRI dan PERS. Wilri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyelamatkan harimau itu..
“Terimaksih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif membantu menyelamatkan Harimau Sumatera tersebut kembali kehabitatnya,” pungkasnya. (EW)