Analisaaceh.com, Meureudu | Dalam rangka upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di dunia pendidikan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie Jaya melakukan Momerandum Of Understanding (MoU) bersama SMAN 2 Meureudu, Kamis (6/8/2020).
Kegiatan yang berlangsung di Aula BNNK Pijay itu turut hadir kepala SMAN 2 Meureudu M. Diah, S.Pd, M. Pd.
Kepala BNNK Pidie Jaya, AKBP Werdha Susetyo, SE mengatakan, MoU tersebut penting dilakukan untuk penguatan dan kerjasama dengan pihak sekolah dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Sebab, sambung AKBP Werdha, lingkungan pendidikan menjadi target penyalahgunaan dan peredaran narkoba sehingga perlu dibentengi untuk masa depan generasi muda.
“Kerjasama ini sangat penting dilakukan dengan seluruh sekolah, untuk awal kami membuat kerjasama dengan SMAN 2 Meureudu sebagai langkah menjaga generasi muda pijay yang bersih dari narkoba,” jelas Werdha.
“Harapan saya MoU ini menjadi landasan bersama untuk mewujudkan pijay bersih dari penyalahgunaan dan peredaran Narkoba,” harap AKBP Werdha.
Sementara itu Kepala SMAN 2 Meureudu M. Diah, S.Pd, M. Pd Menyambut baik MoU yang dilakukan tersebut, menurutnya hal itu menjadi program terobosan baru bagi sekolah dalam upaya menyelamatkan pelajar dari narkoba.
“Saya mengakui MoU ini menjadi trobosan baru bagi kami di sekolah dan saya sudah menyampaikan dukungan penuh dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan di sekolah kami,” kata M Diah.
Bahkan, sambung Diah, keterlibatan siswa atau pada umur sekolah dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba menjadi tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan generasi muda di Pidie Jaya.
“Ini tanggung jawab kita bersama untuk mencegah keterlibatan pelajar dalam penyalahgunaan narkoba, sehingga dapat menyelamatkan generasi muda di Pidie Jaya,” pungkasnya.
