Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak 5 koperasi di Banda Aceh menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Aceh. Penghargaan untuk koperasi-koperasi di Banda Aceh itu diserahkan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pada kegiatan puncak Peringatan Hari Koperasi ke 73 dan Hari UMKM ke 5 di Gedung UPTD PLUT Dinas Koperasi dan UKM, 16 Agustus 2020 kemarin.
Adapun 5 koperasi di Banda Aceh yang meraih penghargaan tersebut adalah, Primkop Kartika Kapotha Yudha (Peringkat I jenis Kop. Podusen), Primkop Kartika Hesti Wira Sakti (Peringkat I jenis Kop. Pemasaran), Kopkar BRI Banda Aceh (Peringkat I jenis Kop. Jasa), KPN INDAGKOP Kota Banda Aceh (Peringkat 3 jenis Koperasi Simpan Pinjam) dan Kopkar BUKOPIN (Peringkat 3 jenis kop. Konsumen).
Atas prestasi membanggakan ini, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman SE Ak MM mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Ini menadi prestasi yang membanggakan, pantas mendapatkan cap jempol,” kata Wali Kota.
Aminullah berharap, prestasi ini menjadi pelecut semangat semua pihak, terutama pelaku koperasi untuk terus berinovasi, berkreasi dan kolaborasi dengan semua pihak dalam menangkap peluang-peluang baru di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit di tengah pandemi.
Wali Kota memastikan, keberpihakan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk memperkuat koperasi dan UMKM terus berlanjut.
Lanjutnya, Pemko melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan akan terus menjalankan fungsi pembinaan dan mendukung koperasi tetap survive dan berkembang meski sedang menghadapi tantangan ekonomi karena dampak wabah corona.
Sementara itu, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M Nurdin mengatakan keberhasilan ini merupakan capaian membanggakan dan menjadi salah-satu bukti keseriusan Pemko dalam membina Koperasi dan UMKM di Kota Gemilang.
Namun, lanjutnya capaian ini juga sekaligus jadi penyemangat dan tantangan bagi Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh selaku instansi pembina koperasi dan UMKM agar terus dapat meningkatkan kinerjanya. Karena, menurut M Nurdin, di tengah kondisi Pandemi Covid 19 saat ini Koperasi dan UMKM butuh perhatian baik dari pemerintah maupun stakeholder lainnya agar usaha Koperasi dan UMKM dapat terus bertahan dan berkembang.[]