Analisaaceh.com, Lhokseumawe — Tanggul Krueng Pase di Gampong Tanjong Awe Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara, dilaporkan jebol, Sabtu (12/12/2020). Akibatnya air sungai masuk ke pemukiman warga hingga menyebabkan banjir di desa tersebut.
Informasi dari pihak kepolisian menyebut tanggul Krueng pase jebol di dua titik. Polisi setempat siaga menghadapi bencana banjir yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Samudera, AKP Erpansyah Putra mengatatakan, jebolnya tebing sungai ini terjadi di dua titik akibat derasnya arus air dari Krueng Pase. Personel Polsek Samudera bersama Kepala Desa Tanjong Awe serta masyarakat setempat meninjau langsung ke lokasi tebing sungai yang telah patah akibat diterjang oleh arus sungai.
“Dari hasil pantauan di lapangan, terdapat dua titik tebing sungai yang patah dengan lebar mencapai 10 Meter, yaitu di Dusun Kuta Awe dan Dusun Pinto Kuta Desa Tanjong Awe. Sebanyak 30 rumah warga yang berdekatan dengan sungai terendam air setinggi 40 cm,” ujarnya.
Namun, tambah Kapolsek, pantauan petugas sampai pukul 17.00 WIB debit air sungai tersebut sudah mulai surut satu meter. Tetapi, hingga saat ini petugas masih melakukan pemantauan perkembangan situasi di lapangan.