Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Tim gabungan dari unsur Dinas Kesehatan, TNI, POLRI, Satpol PP dan WH serta Dinas Perhubungan wilayah hukum kota Lhokseumawe melakukan operasi yustisi untuk merazia kafe yang buka lewat pukul 12 malam. Kegiatan tersebut merupakan penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Lhokseumawe.
Pengunjung di salah satu kafe di Simpang Pertamina panik dan berlarian menuju ke lantai dua tempat tersebut.
Petugas kemudian membujuk pengunjung serta melakukan tes swab antigen. Sebanyak tujuh pengunjung itu negatif covid-19.
Operasi itu juga menyasar tempat “nongkrong” lainnya yaitu beberapa kafe di jalan Samudra, serta sebuah kafe di jalan Antara. Satu orang positif covid-19 berdasar swab antigen dengan inisial ER, warga Kampung Jawa Kota Lhokseumawe.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.I.K, M.H melalui Katim Dua Polres Lhokseumawe AKP Ridwan mengatakan, warga yang positif tersebut akan ditindak lanjut dengan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.
“Malam ini terdapat satu orang yang positif dan selanjutnya yang positif ini kita laporkan kepada Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe untuk selanjut mengambil tindakan selanjutnya,” kata AKP Ridwan, Selasa (25/5).
Ia juga mengatakan tim gabungan akan melakukan razia pada besok malamnya. Mereka tetap memberikan arahan kepada pelaku usaha agar menutup operasional pada pukul 00:00 Wib.
“Kami selalu turun lima kali sehari ini untuk kenyamanan kita semua,” ungkap AKP Ridwan.
Ia turut menghimbau agar masyarakat Kota Lhokseumawe patuh untuk kebaikan bersama dan memutus rantai penyebaran covid-19.
“Kami himbau kepada masyarakat kota Lhokseumawe agar mematuhi aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, ini untuk kita semua jangan lagi nongkrong di kafe lewat jam 00:00 WIB. Kami yakin masyarakat kota Lhokseumawe memahami ini dan menaati nya,” harap AKP Ridwan.
Sementara itu Muhammad Faizal SKM, salah seorang petugas dari Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe mengatakan, dari total 25 orang yang diswab, 1 orang positif.
“Kami berharap bagi yang negatif agar tetap menjaga kesehatan dan mematuhi prokes serta melaksanakan 5M,” kata Faizal.
Warga yang positif akan ditindak lanjut dengan satgas covid-19 Kota Lhokseumawe serta dilakukan tracking terhadap keluarga dan kerabat dekat yang melakukan kontaknya.
“Kita akan laporkan ke Kepala Dinas dan akan ditindak lanjut dengan satgas covid-19 serta melakukan tracking dengan Puskesmas pada wilayah kerja asal warga tersebut,” pungkasnya. (Affandi Tay)
