Analisaaceh.com, Tapaktuan | Gampong Ujung Batee, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan ditetapkan sebagai juara pertama dalam lomba gampong tingkat Provinsi Aceh.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 414.4/1341/2021 Tentang Penetapan Juara Lomba Gampong Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2021.
Sementara juara kedua diraih oleh Gampong Lae Saga, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam dan disusul Gampong Bukit Kemuning, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah sebagai juara ketiga.
Keuchik Ujung Batee, Saipul mengaku bangga atas hasil yang diperoleh. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada Pemkab Aceh Selatan, perangkat gampong dan masyarakat Ujung Batee atas usaha dan dukungan dalam lomba tersebut.
“Kita mengetahui tentang hasil ini melalui media sosial dan juga dikabarkan oleh Kadis DPMG Aceh Selatan. Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Aceh Selatan yaitu Bupati serta DPMG Aceh Selatan dalam mendukung Gampong Ujung Batee meraih prestasi ini,” kata Keuchik kepada analisaaceh.com, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga :Â Masuk Enam Besar Lomba Tingkat Provinsi, Gampong Ujung Batee Paparkan Inovasi Desa
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada dinas terkait lainnya, kepada anggota DPRK, media, percetakan serta semua pihak yang telah membantu. Selain itu yang paling istimewa kepada masyarakat Gampong Ujung Batee yang masih senantiasa kompak dalam mendukung kemajuan Gampong Ujung Batee sendiri,” ungkapnya.
Menurut Saipul, kemenangan itu bukan hanya kemenangan satu pihak saja, melainkan juga kemenangan bersama dan seluruh masyarakat Aceh Selatan.
“Tentunya ini adalah kemenangan bersama kita atas nama Aceh Selatan. Insya Allah kami akan meningkatkan kualitas pelayanan kami untuk selanjutnya mengikuti lomba di tingkat regional atau nasional,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Selatan, Agustinur mengatakan, hasil akhir tersebut diketahuinya berdasarkan SK penetapan pemenang yang sudah ditandatangani Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
“Namun kami belum menerima surat resminya. Insya Allah dalam waktu dekat akan dikirimkan kepada kami oleh pihak provinsi,” kata Agustinur.
