Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Aceh pada Kamis (14/4/2022).
Seratusan massa yang menamai Front Mahasiswa dan Rakyat Aceh Menggugat ini meminta Gubernur Aceh untuk menjumpai mahasiswa dan menandatangani petisi yang mereka tuntut.
Baca Juga:Â Demo di DPRA, Mahasiswa Minta Gubernur Aceh Teken Petisi Tuntutan Dalam 24 Jam
Petisi tersebut berisi tentang isu daerah seperti mengultimatum Gubernur Aceh melalui Badan Pertanahan Negara (BPN) untuk mengukur dan menetapkan wilayah Hak Guna Usaha (HGU) antara PT Setya Agung dengan Gampong Batee 8 di Aceh Utara.
Kemudian meminta Gubernur menghadirkan pabrik hilir CPO di Aceh, dan menuntaskan persoalan banjir di Aceh.
“Kami meminta gubernur Aceh untuk hadir di depan kami, dan mendengarkan pendapat kami, kita membawa petisi yang hanya dibisa ditandatangani oleh gubernur, jadi hadirkan gubernur,” seru orator aksi.
Baca Juga:Â Demo di DPR Aceh, Ini Tuntutan Mahasiswa
Namun, sampai saat ini hanya asisten Gubernur yang hadir dan menjumpai massa.
Sementara berdasarkan amatan di lokasi, terlihat penjagaan ketat dari kepolisian untuk pengamanan aksi unjuk rasa tersebut. (Yuna)