Ratusan Siswa di Banda Aceh Mengikuti Sosialisasi Kekayaan Intelektual

Ratusan siswa sekolah di Banda Aceh mendapatkan sosialisasi tentang Kekayaan Intelektual

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan siswa sekolah di Banda Aceh mengikuti sosialisasi tentang Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh. Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 (empat) hari dari tanggal 31 Juli – 3 Agustus 2023.

“Ini kita laksanakan dalam rangka Hari Kemenkumham RI ke 78, dimana kita akan melaksanakan diseminasi kekayaan intelektual kepada 510 siswa pada 6 sekolah di Banda Aceh,” ujar Plh. Kakanwil Kemenkumham Aceh, Lilik Sujandi, Senin (31/7/2023).

Hal tersebut diungkapkan Lilik saat membuka kegiatan Diseminasi Kekayaan Intelektual di Aula SMK-SMTI Banda Aceh. Ia mengatakan SMK-SMTI Banda Aceh merupakan tempat pertama diselenggarakannya rangkaian kegiatan sosialisasi ini.

“Nantinya juga akan kita laksanakan SMKN 1 Banda Aceh, SMKN 3 Banda Aceh, SMPN 2 Banda Aceh, SMPN 6 Banda Aceh, dan SMAN 7 Banda Aceh ,” sebut Lilik.

Dihadapan seluruh siswa, Lilik menerangkan betapa pentingnya memahami kekayaan intelektual. Sebab, Ia meyakini pada proses kegiatan belajar para siswa banyak kreativitas dan hal baru yang ditemukan.

“Apalagi kalian siswa kejuruan industri, pasti tak jauh dari temuan baru yang kalian hasilkan. Itu semua harus dicatat dan didaftarkan,” harap Lilik.

Alasan memilih siswa SMP dan SMA, Lilik menerangkan bahwa siswa merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan perjalanan bangsa. Harapannya, dengan memahami kekayaan intelektual mereka akan lebih menghargai karya orang lain.

“Setiap karya orang harus dihargai. Karena itu merupakan hasil olah pikir dan kreativitas manusia. Nanti, semua temuan baru baik yang sudah ada atau nanti baru ada harus didaftarkan kekayaan intelektualnya,” ujar Lilik.

Tak lupa Lilik berpesan agar menjauhi narkoba. Ia mengatakan narkoba akan merusak generasi muda bangsa.

“Pesan saya, ingat! Jauhi narkoba,” pintanya.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi dari penyuluh hukum Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh. Seluruh siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Seorang siswa yang bernama Putra berharap kegiatan ini harus sering dilaksanakan karena menjadi pemahaman baru baginya.

“Terimakasih Kanwil Aceh, sangat bermanfaat bagi. Materi yang disampaikan menjadi ilmu penting dalam kami menjalankan pendidikan,” tutur Putra.

Komentar
Artikulli paraprakFun Bike Semen Andalas Sukses dan Bertabur Hadiah
Artikulli tjetër90 Orang PPPK Guru di Kota Langsa Terima SK