Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Suhorjono, dalam upacara yang berlangsung pada Jumat (25/10/2024) pukul 16.00 WIB di Gedung Utama DPRA.
Tiga pimpinan yang dilantik adalah Zulfadhli dari Partai Aceh sebagai Ketua DPRA, Saifuddin Muhammad dari Partai Nasdem sebagai Wakil Ketua I, dan Salihin dari Partai Kebangkitan Rakyat sebagai Wakil Ketua II.
Setelah prosesi pelantikan, ketiga pimpinan tersebut dipeusijuek (tepung tawari) secara adat oleh Ketua Majelis Adat Aceh (MAA), Tgk. Yusdedi, sebagai simbol restu dan keberkahan dalam menjalankan amanah baru.
Ketua DPRA terpilih, Zulfadhli, menyatakan bahwa sinergi antara DPRA dan Pemerintah Aceh sangat penting untuk menciptakan organisasi pemerintahan yang efektif dan saling mendukung, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan lebih optimal.
“Kami berharap seluruh pimpinan DPRA dapat membantu kami untuk kesejahteraan rakyat Aceh sesuai yang kita cita-citakan,” paparnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para pimpinan DPRA yang baru dikukuhkan. Ia harapan agar hubungan antara Pemerintah Aceh dan DPRA dapat terjalin dengan sinergi yang kuat untuk mendukung kelancaran pemerintahan.
“Kebijakan yang kita rumuskan bersama bukan hanya untuk jangka pendek, tetapi juga agar bisa menjadi jangka panjang untuk membangun Aceh. Semoga lembaga ini membawa Aceh ke arah yang lebih baik,” tutupnya.