
Analisaceh.com, Jakarta | PT Solusi Bangun Andalas (SBA), anak usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dan bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), meraih penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kepada Presiden Direktur SBA, Soni Asrul Sani, di Jakarta pada 24 Februari 2025.
PROPER Emas adalah penghargaan tertinggi dari KLH/BPLH bagi perusahaan yang melampaui standar pengelolaan lingkungan serta berkontribusi pada pengembangan masyarakat berkelanjutan. Sebelumnya, PT Solusi Bangun Andalas meraih PROPER Hijau selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021–2023.
Presiden Direktur SBA, Soni Asrul Sani mengucap syukur atas penghargaan yang menurutnya merupakan buah dari kerja keras tim dan simbol kolaborasi erat antara Perusahaan, masyarakat dan para pemangku kepentingan.
“Alhamdulillah, ini adalah berkah bagi kami semua. Terima kasih kepada seluruh tim kami di Pabrik Lhoknga, masyarakat dan para pemangku kepentingan yang sudah bekerja sama, saling bahu membahu untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Soni Asrul Sani dalam rilis yang di terima analisaaceh.com Selasa 25 Februari 2025.
Ia pun menggaris bawahi, bahwa kinerja Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan tidak hanya terukur dari angka-angka, tetapi juga dari setiap langkah kecil yang dijalankan untuk menjaga alam.
Langkah-langkah strategis yang mengantarkan PT Solusi Bangun Andalas menerima PROPER Emas tak lepas dari program eco-inovasi dan inovasi sosial unggulan yang memberikan dampak positif pada keberlanjutan lingkungan.
Melalui pemanfaatan kayu palet bekas sebagai bahan bakar alternatif di calciner yang diterapkan sejak tahun 2021, Perusahaan telah berhasil mengurangi dampak lingkungan berupa penurunan Cumulative Energy Demand (CED) dan Global Warming Potential (GWP).

Program eco-inovasi ini diterapkan untuk mengurangi buangan sampah ke TPA, membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil (batu bara) dan berkontribusi mengurangi emisi CO2.
Inisiatif lain yaitu penurunan emisi CO2 dengan pemanfaatan pozzolan dan pemanfaatan kulit kopi (coffee husk) sebagai bahan bakar alternatif. Selain itu, Pabrik Lhoknga berupaya menakar hujan untuk mengatasi krisis air, memanfaatkan drilling cutting sebagai bahan baku alternatif, dan pemanfaatan drum plastik sebagai media pemanen air hujan di komposter.