TTG Aceh di Abdya Sukses, Pedagang UMKM Raup Jutaan

Puluhan ribu masyarakat padati Lapangan Sepakbola Pulau Kayu, Kecamatan Susoh Kabupaten setempat menyaksikan penutupan pelaksanaan gelaran Teknologi Tetap Guna (TTG) se Aceh dan Expo Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Foto: Analisaaceh.com/Ahlul Zikri

Analisaaceh.com, Blangpidie | Puluhan ribu masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memadati lapangan sepakbola Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten setempat, Sabtu (31/5/2025) malam.

Kehadiran ribuan warga ke lapangan Pulau Kayu tersebut untuk menyaksikan penutupan pelaksanaan gelaran Teknologi Tetap Guna (TTG) se Aceh dan Expo Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berlangsung sejak 28 Mei 2025 lalu.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Area lapangan yang luas tampak penuh sesak. Banyak pengunjung bahkan rela duduk di atas rumput demi menyaksikan penampilan seni daerah yang disuguhkan sejumlah sanggar budaya.

Selain sajian seni budaya dari sejumlah sanggar, pengunjung juga antusias mencicipi kuliner khas dan produk lokal yang ditawarkan oleh pelaku UMKM. Bahkan, stand-stand UMKM penuh sesak, pertanda dukungan kuat masyarakat terhadap geliat ekonomi kerakyatan.

Salah seorang pengunjung, Andi mengatakan, kehadiran dirinya bersama dengan keluarga untuk menyaksikan penampilan seni budaya.

“Saya datang bersama keluarga. Selain menikmati pentas seni, kami juga beli beberapa jajanan yang tersedia. Ramai sekali, serasa pesta rakyat. Semoga tahun depan digelar lagi kegiatan seperti ini,” kata Andi.

Andi menyebutkan, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi yang efektif bagi pelaku usaha lokal. Sebab, dengan adanya event seperti ini dapat mendongkrak ekonomi lokal dan memberi dampak langsung terhadap peningkatan omzet pelaku usaha.

“Kegiatan ini bukan hanya hiburan, akan tetapi juga penguatan ekonomi lokal dan ajang promosi UMKM Abdya ke tingkat lebih tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang, Riswandi mengaku, selama berlangsungnya gelaran TTG dan expo UMKM ini pendapatannya meningkat drastis dibanding hari biasa.

“Alhamdulillah, selama acara ini penghasilan kami mencapai Rp6 juta. Per harinya bisa dapat Rp2,5 juta sampai Rp3 juta. Kalau hari biasa, paling sekitar Rp300 ribu sampai Rp500 ribu,” kata Riswandi saat diwawancara Analisaaceh.com.

Menurut Riswandi, gelaran TTG dan UMKM tahun ini lebih sukses dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, kegiatan seperti ini seharusnya menjadi agenda rutin pemerintah daerah.

Ia berharap, pemerintah kabupaten Abdya terus merangkul dan lebih banyak pelaku UMKM dilibatkan agar semakin berkembang dan manfaatnya semakin luas.

“Kalau bisa setiap tahun digelar. Ini bukan cuma tempat jualan, akan tetapi momen kami UMKM bisa tumbuh. Semoga ke depan event seperti ini rutin dilaksanakan. Kami pelaku usaha sangat merasakan manfaatnya,” pungkasnya.

Komentar
Artikulli paraprakPolisi Tangkap 2 Preman di Lokasi Wisata Lhoknga
Artikulli tjetërJemaah Haji Asal Banda Aceh Wafat di Makkah