Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 23 rumah warga di Aceh Besar dilaporkan rusak akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut selama sepekan terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengatakan bahwa angin kencang telah merusak sejumlah fasilitas milik masyarakat, mulai dari rumah pribadi, tempat usaha, hingga fasilitas pendidikan.
“Tempat usaha dan fasilitas pendidikan seperti dayah rusak akibat diterpa angin dan tertimpa pohon tumbang yang mengenai bangunan rumah warga,” ujarnya, Senin (21/7/2025).
BPBD mencatat kerusakan tersebar di beberapa kecamatan, yakni Darul Imarah yang desa terdampak yaitu Paseu Beutong, Gendrieng, Garot, Lam Bheu, Kuta Karang, kemudian Mesjid Raya yaitu desa Ruyung.
Untuk kecamatan Lhoong yaitu Jantang, Seungko Mulat, Saney, Meunasah Krueng Kala, Kemudian Peukan Bada yaitu Desa Keuneu, Lamteungoh, Lam Iseng.
“Di Kecamatan Suka Makmur yaitu desa Niron, Kayee Adang. Kecamatan Lhoknga yaitu Mon Ikeun, Beuraden, dan Kota Jantho yaitu desa Data Cut,” katanyanya lagi.
Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, data sementara mencatat sebanyak 23 unit rumah warga, 3 unit tempat usaha (toko dan kafe), serta 1 unit fasilitas pendidikan (dayah) mengalami kerusakan.
Hingga kini, tim BPBD masih melakukan pendataan lanjutan di lapangan dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam waktu dekat.