Analisaaceh.com, Aceh Jaya | Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur Kabupaten Aceh Jaya sejak Sabtu (18/10/2025) dini hari, menyebabkan meluapnya sejumlah aliran sungai dan merendam permukiman warga di delapan kecamatan.
Hingga Senin (20/10/2025), air dilaporkan belum sepenuhnya surut di beberapa wilayah terdampak.
Laporan terkini Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) pada Senin pukul 13.25 WIB menyebutkan, banjir melanda Kecamatan Panga, Darul Hikmah, Setia Bakti, Teunom, Pasie Raya, Krueng Sabee, Jaya, dan Sampoiniet.
Sedikitnya 36 gampong terendam air, termasuk Alue Abet, Panton Krueng, Gle Putoh, Lam Tengoh, Baro, Ujong Rimba, Gunong Cut, Paya Santeut, Babah Dua, Masen, hingga Krueng Tho.
Menurut data sementara, 1.776 kepala keluarga atau 5.402 jiwa terdampak akibat banjir tersebut. Sejumlah rumah warga terendam air, dan sebagian masyarakat memilih mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat atau saudara terdekat.
BPBA memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material masih dalam proses pendataan oleh petugas di lapangan.
“Tim Reaksi Cepat telah diterjunkan untuk melakukan kaji cepat, pendataan awal, serta koordinasi dengan pihak terkait. Pemantauan di lokasi masih terus berlangsung,” tulis BPBA dalam laporan resminya.
Hingga saat ini, air di beberapa titik belum sepenuhnya surut. Pusdalops PB BPBD Aceh Jaya terus melakukan pemantauan dan pelaporan perkembangan situasi kepada BPBA.
Pemerintah Aceh melalui BPBA juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan tanah longsor, mengingat curah hujan di sejumlah wilayah Aceh masih cukup tinggi.
