Foto: Ist
Analisaaceh.com, Meureudu | Tim Komunitas Peduli Anak Yatim & Duafa (KPAYD) Pidie Jaya kembali memantau dan memastikan kondisi kesehatan Nek Sapiah (80) warga Gampong Peulakan Tambo Kecamatan Bandar Dua yang mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, Sabtu (17/10/2020).
Sebelumnya Nek Sapiah mengalami musibah kebakaran pada dapur rumahnya saat ia memasak menggunakan kayu bakar.
Koordinator KPAYD Pijay Bripka Jonni Rahmad mengatakan, kondisi Nek Sapiah sudah berangsur pulih, pihaknya bersama perawat Puskesmas kembali untuk memastikan kondisi terakhir dan melepas perban yang terbalut di tubuhnya.
Sebelumnya Tim KPAYD telah melakukan penanganan pertama setelah kebakaran terjadi, kondisinya Nek Sapiah hidup sebatang kara tanpa ada yang merawat tinggal di gubuk kecil beratapkan rumbia.
“Waktu kejadian kami terus memberikan penanganan pertama karena sekucur tubuhnya melepuh, hari ini dibantu oleh perawat puskesmas memastikan kondisi luka bakar Nek Sapiah,” ujar Bripka Jonni.
Jonni mengharapkan kepedulian masyarakat untuk Nek Sapiah yang hidup sebatang kara tanpa ada yang merawat. Pihaknya akan terus memantau perkembangan masa pemulihan Nek Sapiah ke depan.
“Kami akan terus memantau perkembangnya sampai sembuh, saya berharap kondisi Nek sapiah menjadi perhatian kita sesama dalam membangun kepedulian sosial di masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kunjungan itu, Tim KPAYD Pijay juga membawa sembako dan sumbangan berupa uang tunai untuk kebutuhan Nek Sapiah.
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…
Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…
Komentar