Aminullah: Perihal Aset Tumpang Tindih Pemprov Aceh dan Pemko Banda Aceh Tuntas

Analisaaceh.com, Jakarta – Pemerintah Kota Banda Aceh dan Pemerintah Aceh menyepakati penyelesaian sejumlah aset yang tumpang-tindih pengelolaannya. Lokasinya berada di Ibukota Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh.

Pembahasannya dimediasi langsung oleh KPK-RI di Jakarta, pada Kamis (11/2/2021). Output-nya berupa penandatanganan berita acara penyelesaian delapan aset yang selama ini tumpang tindih pengelolaan antara Pemerintah Aceh dan Pemko Banda Aceh.

Penandatanganan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Dari KPK hadir Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Herry Muryanto dan Direktur Koordinasi dan Supervisi Didik Agung Widjanarko.

Usai acara, Wali Kota Aminullah mengatakan ada delapan aset daerah yang selama ini tumpang tindih pengelolaannya di Banda Aceh.

“Alhamdulillah akhirnya bisa diselesaikan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPK sebagai mediator.” Ujar Aminullah Usman.

Ia merinci, dalam pertemuan itu disepakati lima dari delapan aset diserahkan kepada Pemko Banda Aceh.

“Aset tersebut meliputi Stadion Haji Dimurthala Lampineung, SDN 47 Banda Aceh, Rumah Dinas Wali Kota Banda Aceh, Pasar Al Mahirah Lamdingin, dan Cold Storage Lampulo,” ujarnya.

Sedangkan tiga aset lainnya, yakni Gedung Banda Aceh Madani Education Center (BMEC), Rumah Budaya, dan Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue diserahkan kepada Pemerintah Aceh.

“Kita juga sepakat bulan Maret 2021 sudah dapat dilaksanakan serah terima aset,” ujarnya lagi.

Dan untuk memperlancar prosesnya, kedua belah pihak juga akan membentuk Tim Percepatan Penyelesaian Aset.

“Nantinya KPK turut memfasiltasi koordinasi dengan Kementerian ATR, Kanwil BPN Aceh, dan pihak terkait lainnya,” ungkap Aminullah.

Di samping ke delapan aset dimaksud, Pemko Banda Aceh juga akan menerima hibah lahan dari Pemerintah Aceh.

“Pak Gubernur tadi juga bersedia memberikan hibah lahan yang akan kami gunakan untuk pembangunan reservoir baru PDAM,” katanya ya seraya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

IMM Abdya Minta Bupati dan Satpol PP Razia ASN Nongkrong Saat Jam Kerja

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Aceh Barat Daya (Abdya) meminta…

10 jam ago

Paket Ganja 2 KG Ditemukan di Bandara SIM, Polisi Selidiki Pengirim

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Personel Satresnarkoba Polresta Banda Aceh lakukan penyelidikan terkait narkotika jenis ganja…

10 jam ago

592 CPPPK Tahap II Nonoptimalisasi Siap Dilantik di Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak 592 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Tahap II…

10 jam ago

Banjir Aceh Jaya Meluas, BPBA Sebut 5.000 Jiwa Terdampak

Analisaaceh.com, Aceh Jaya | Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur Kabupaten Aceh Jaya…

10 jam ago

Kompol Parmohonan Harahap Jabat Sebagai Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kompol P Harahap ditunjuk menjadi Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh menggantikan…

10 jam ago

Waspada! BMKG Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Wilayah Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Aceh agar tetap…

10 jam ago