Analiaaaceh.com, Banda Aceh | Satreskrim Polresta Banda Aceh menangkap dua warga Aceh Besar karena kedapatan mengangkut bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menggunakan mobil yang tangkinya sudah dimodifikasi di Gampong Geuce Meunara, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, pada Rabu, 24 Agustus lalu.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, penangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat yang curiga terhadap mobil jenis Kia Travelo yang sedang mengisi BBM di SPBU Geuceu Meunara, Kecamatan Jaya Baru.
Selesai isi minyak, sambungnya, mobil tersebut langsung diikuti petugas dan dihentikan sekitar 500 meter dari SPBU. Setelah dicek, ternyata mobil tersebut tangkinya sudah dimodifikasi dan berisi BBM subsidi.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penimbunan BBM Bersubsidi di Aceh Tenggara
“Mobil itu dihentikan 500 meter dari SPBU. Karena mendapati tangkinya sudah dimodif dan mengangkut BBM subsisi, maka langsung ditahan,” jelas Winardy, dalam keterangannya, Senin (29/8/2022).
Selain mobil, petugas juga mengamankan AH (23) yang merupakan sopir dan UM (22) selaku kernet. Keduanya merupakan warga Aceh Besar.
Baca Juga: Ungkap Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Satu Pelaku Diringkus di Lhokseumawe
“Saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti berupa satu unit mobil bertangki modifikasi yang berisi 900 liter solar, dua unit handphone, dan uang Rp3,070 juta dibawa ke Polresta Banda Aceh untuk dilakukan proses hukum,” ujarnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar