Categories: MANCANEGARANEWS

Astronot NASA Panen Lobak di Luar Angkasa

Analisaaceh.com | Astronot NASA Kate Rubins berhasil memanen tanaman lobak di luar angkasa. Tanaman tersebut tumbuh di Advanced Plant Habitat (APH) di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Tanaman yang dipanen pada 30 November ini sengaja ditanam dalam misi Layanan Pasokan Komersial ke-22 SpaceX.

Dilansir dari situs resmi NASA pada Jum’at (4/12), bahwa percobaan tanaman yang disebut Plant Habitat-02 (PH-02) tersebut merupakan uji coba yang pertama kali dilakukan oleh NASA. Mereka memilih lobak karena menurut para ilmuwan lobak mencapai kematangan hanya dalam 27 hari.

Tanaman model ini juga bergizi dan dapat dimakan, dan secara genetik mirip dengan Arabidopsis, tanaman berbunga kecil yang berhubungan dengan kubis yang sering dipelajari para peneliti dalam gayaberat mikro.

“Lobak adalah jenis tanaman yang berbeda dibandingkan dengan sayuran hijau yang ditanam astronot sebelumnya di stasiun luar angkasa,” kata Nicole Dufour, manajer program APH NASA di Kennedy Space Center.

“Menanam berbagai tanaman membantu kami menentukan tanaman mana yang tumbuh subur dalam gaya berat mikro dan menawarkan variasi terbaik dan keseimbangan nutrisi bagi astronot dalam misi jangka panjang,” jelasnya.

Struktur percobaan tersebut mengidentifikasi keseimbangan optimal antara perawatan dan pemberian pakan yang diperlukan untuk menghasilkan tanaman berkualitas. Saat tumbuh di dalam habitat, lobak membutuhkan sedikit perawatan dari awak astronot.

Ruangan percobaan tersebut juga menggunakan lampu LED putih berspektrum luas merah, biru, hijau dan spektrum luas untuk memberikan berbagai cahaya untuk merangsang pertumbuhan tanaman.

“Sistem kontrol yang canggih mengalirkan air, sementara kamera kontrol dan lebih dari 180 sensor di dalam ruangan memungkinkan para peneliti untuk memantau pertumbuhan tanaman serta mengatur tingkat kelembapan, suhu, dan konsentrasi karbon dioksida (CO2),” jelasnya.

Karl Hasenstein, seorang Profesor dari University of Louisiana di Lafayette dan juga peneliti utama dalam studi tersebut menyebutkan bahwa eksperimen tanaman dengan NASA telah dilakukan sejak 1995.

Dari proyek ini, Hasenstein berharap dapat mempelajari bagaimana kondisi ruang angkasa seperti tanpa bobot mempengaruhi pertumbuhan tanaman, dan seberapa baik respons cahaya dan metabolisme menyerupai tanaman yang ditanam di Bumi.

“Lobak memberikan kemungkinan penelitian yang luar biasa berdasarkan pembentukan umbi sensitifnya. Kami dapat menanam 20 tanaman di APH, menganalisis efek CO2, serta akuisisi dan distribusi mineral,” kata Hasenstein.

Editor : Nafrizal
Rubrik : MANCANEGARA
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

7 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

7 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

11 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

11 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

16 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

2 hari ago