Analisaaceh.com, Aceh Timur | Kholis Budi Mu’min (26) merupakan seorang operator disalah Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Kabupaten Aceh Timur. Pria yang akrab dipanggil Kholis ini, telah merasakan manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ketika dirinya mengalami gangguan kesehatan pada akar gigi yang membuatnya terganggu dalam beraktivitas sehari-hari, Kamis (08/08)
“Kebiasaan saya ketika sakit gigi, hanya mengonsumsi obat pereda rasa sakit yang saya beli di Apotek terdekat. Obat tersebut saya konsumsi selama satu minggu dan rasa sakit yang saya alami akan membaik. Namun pada bulan Juni kemarin, sakit gigi saya tidak kunjung sembuh, saya memutuskan untuk pergi ke puskemas yang menjadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pilihan saya. Sampai di sana, setelah melewati bagian administrasi saya langsung diperiksa oleh dokter gigi yang sedang bertugas dan beliau menyarankan untuk mencabut gigi yang sakit,” tutur Kholis.
Petugas kesehatan menerangkan kepada Kholis, bahwa ia tidak dapat melakukan pencabutan gigi pada saat sedang mengalami rasa nyeri. Sehingga sebelum mencabut gigi, kholis diberikan obat pereda nyeri terlebih dahulu untuk ia konsumsi. Setelah satu minggu, dirinya datang kembali ke Puskesmas Birem Bayeun untuk menjalani operasi pencabutan gigi.
“Akhirnya gigi saya yang sakit dicabut oleh dokter, hingga saat ini rasa sakit yang mengganggu saya tidak pernah kambuh. Saya merasa senang dalam menjalani aktivitas sekarang, dulu sebelum dicabut saya sering mengalami nyeri sampai ke kepala. Saya merasa sangat terbantu oleh Program JKN, semua biaya mulai dari awal konsultasi, resep obat sampai dengan operasi pencabutan gigi ditanggung penuh dan tidak ada iur biaya dari pihak puskesmas,” kata Kholis.
Selain dirinya, ia mengaku bahwa seluruh keluarganya telah terdaftar sebagai peserta JKN dan sering mendapatkan manfaat dari Program JKN. Kholis juga menambahkan mudahnya mengakses layanan melalui smartphone masing-masing peserta Program JKN.
“Sebelumnya, saya sangat berterima kasih kepada Program JKN, berkat layanan yang telah membantu mengobati sakit gigi yang saya derita selama ini. Kepastian Program JKN dalam menjamin seluruh rakyat Indonesia tidak dapat diragukan lagi. Apalagi dalam mempermudah pesertanya, BPJS Kesehatan juga sudah menyediakan kanal layanan digital seperti aplikasi Mobile JKN yang membuat makin mudah untuk diakses. Saya sangat terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN, khususnya fitur antrean online,” sebutnya.
“Tidak hanya itu, sekarang sudah bisa berobat mengunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tidak ada lagi fotokopi berkas setiap mengakses layanan pada FKTP secara berulang. Tapi yang perlu diingat dalam penjaminan Program JKN adalah mengikuti alur layanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” sambungnya.
Kholis mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas layanan yang diberikan oleh Program JKN. Ia berharap Program JKN dapat terus berlanjut dan dapat menolong semua rakyat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.
“Inovasi seperti aplikasi Mobile JKN sangat membantu dalam mengurus kebutuhan administrasi kepesertaan JKN tanpa harus membuang waktu untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan. Saya menyarankan agar semua peserta JKN mengunduh aplikasi ini untuk bisa memanfaatkan fitur-fitur yang sudah tersedia sesuai dengan kebutuhan. Mobile JKN sangat memberi efisiensi waktu, tenaga dan biaya bagi peserta JKN sendiri,” terangnya.
“Terima kasih saya ucapkan kepada BPJS Kesehatan yang tanpa henti memberikan kemudahan dalam pelayanan, baik itu pada fasilitas kesehatan maupun pelayanan di kantor BPJS Kesehatan. Semoga masih ada lagi fitur-fitur terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta kedepannya,” pungkas Kholis.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar