Ayah di Aceh Tamiang Tega Cabuli Anak Kandung Berusia 13 Tahun

Pelaku pencabulan terhadap anak kandung di Aceh Tamiang (Foto: Ist)

Analisaaceh.com, Kuala Simpang | Seorang ayah di Aceh Tamiang tega memperkosa anak kandungnya yang masih berusia 13 tahun. Aksi bejat pelaku tersebut bahkan dilakukannya berulang kali.

Tersangka berinisial MA (43) ini merupakan warga Dusun Batu Delapan Desa Rantau Pauh Kecamatan Rantau.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali melalui Kasi Humas AKP Untung Sumaryo mengatakan, kasus itu dilaporkan secara langsung oleh ibu kandung korban ke pihak kepolisian pada Selasa, 10 Mei 2022.

Baca Juga: Cabuli Anak Yatim Bawah Umur, Pria Tua Asal Aceh Timur Diamankan Polisi

Kasus tersebut terjadi pada Minggu (8/5) sekira pukul 21.30 WIB, saat korban pergi ke kamar tidur, dengan maksud tujuan korban ingin tidur dengan adiknya.

“Korban kemudian berbaring sambil bermain Handphone miliknya hingga pukul 23.00 WIB, lalu tidak lama pelaku yaitu sang ayah memasuki kamar tersebut dan mendatangi korban sambil berkata ‘Kak, Tolong bantuin ayah nanti ya’, namun korban menolaknya permintaan pelaku tersebut,” kata AKP Untung Sumaryo, Kamis (12/5)

Sang ayah lalu keluar dari kamar tersebut, dan tidak lama lebih kurang 15 Menit, pelaku datang kembali dan melakukan perbuatan tak senonoh terhadap anaknya.

Baca Juga: Cabuli Cucu, Seorang Kakek di Aceh Tamiang Ditangkap Polisi

Ibu korban yang selama ini menjadi TKI di Malaysia lebih kurang 3 tahun, tidak tinggal bersama dengan korban juga pelaku, hingga kemudian korban mengaku mengalami ketakutan dan trauma akibat perbuatan ayahnya.

“Korban didampingi oleh sang ibu lalu membuat Pengaduan Ke Polsek Rantau untuk proses Penyidikan Lebih lanjut, dan untuk pelaku sudah di amankan dan akan dikenakan Pasal 47 Qanun Aceh nomor 06 tahun 2014 tentang hukum jinayat,” pungkas Kasi Humas AKP Untung Sumaryo. (Chairul)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakDua Rumah Warga di Bener Meriah Terbakar
Artikulli tjetërPolisi Identifikasi Kebakaran Dua Rumah di Bener Meriah