Categories: NEWS

Bejat! Ayah di Aceh Tenggara ini Tega Rudapaksa Anak Tiri Berulang Kali

Analisaaceh.com, Kutacane | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Tenggara membekuk seorang pria yang diduga melakukan tindak pidana pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap anak tirinya yang masih berumur 12 tahun.

Pelaku berinisial KD (47) warga salah satu Desa di Kecamatan Babul Makmur ini ditangkap saat sedang bersembunyi di rumah keluarganya di kecamatan setempat pada Senin (22/8/2022) dini hari.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan di Aceh Tenggara, Terungkap Saat Korban Hendak Dilamar

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono, SH, SIK., MH melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Jabir, SH., MH mengatakan, kasus tersebut dilaporkan oleh paman korban setelah sebelumnya ibu korban memberitahu kepada sang paman terkait masalah tersebut.

“Dari laporan yang diterima, peristiwa itu terjadi pada 18 Agustus 2022 sekitar pukul 15.20 WIB, ketika ibu korban pulang ke rumah dan melihat anaknya tiba-tiba keluar dari kamar dengan disusul oleh pelaku beberapa menit kemudian,” kata Kasat Reskrim.

Baca Juga: Diduga Perkosa Gadis Tuna Rungu, Dua Pemuda Asal Abdya Ditangkap

Ibu korban yang curiga kemudian menanyakan apa yang telah dilakukan ayah tirinya kepada anak kandungnya itu. Kemudian korban menceritakan bahwa dirinya telah berulang kali telah diperkosa oleh pelaku di saat ibunya tidak di rumah.

Setelah mendengar hal tersebut, sang ibu lalu memarahi suaminya KD hingga kemudian pelaku langsung pergi meninggalkan rumah dan berniat melarikan diri ke Sumatera Utara.

Baca Juga: Perkosa Anak Bawah Umur di Hotel, Seorang Pemuda Banda Aceh Ditangkap Polisi

“Ibu korban menelepon istri paman korban dan sang paman langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian,” jelas Kasat Reskrim.

Pelaku yang sebelumnya hendak melarikan diri akhirnya berhasil ditangkap oleh Polisi di kediaman keluarganya sekitar pukul 00.20 WIB. KD langsung digelandang ke Mapolres Aceh Tenggara guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku dijerat dengan Pasal 47 Jo Pasal 50 Jo 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat,” pungkas Iptu Muhammad Jabir.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Chairul

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

17 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

19 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

19 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

23 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

1 hari ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

1 hari ago