Categories: HukumNEWS

Bejat, Ayah di Aceh Timur ini Tega Cabuli Anak Kandung Berusia 14 Tahun

Analisaaceh.com, Langsa | Seorang ayah di Gampong Bukit Tiga Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur diringkus Polisi karena diduga mencabuli anak kandungnya sendiri.

Aksi bejat pelaku berinisial HR (55) terhadap anaknya yang masih berusia 14 tahun tersebut dilakukannya ketika sang anak sebut saja Melati (nama samaran) saat sedang tertidur.

Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo mengatakan, dari hasil olah TKP, pelaku HR menyelinap masuk ke dalam kamar korban yang saat itu korban sedang tertidur dan menindih badan Melati.

“Saat melati terbangun dari tidurnya, HR menahan kedua tangan melati dengan tangan HR agar tidak bisa melawan saat HR ingin melakukan aksi bejatnya,” kata Kasat pada Sabtu (17/4/2021).

Kemudian, Melati baru menyadari celana yang dipakainya saat tidur sudah dibuka sampai lutut oleh ayah kandungnya.

Lalu pada saat itu, melati menolak dengan berkata “Jangan Pak” namun ayah kandungnya memaksa dengan berkata “Diam Saja”.

“Setelah berusaha mengelabui si Melati, HR memasukkan alat kelaminnya ke dalam kemaluan si Melati,” kata Kasat.

Setelah merasa puas dengan perbuatan bejatnya, HR mengancam anaknya dengan kata “Jangan Bilang Sama Mamak Sama Orang-orang” sehingga korban ketakutan.

Merasa dirinya seperti rada keanehan dan terlambat datang bulan, melati melaporkan dan menceritakan kepada Ibu kandung.

“Kemudian pada Jum’at (16/4), ibu melaporkan kasus ini ke aparatur yang ada di Gampong Bukit Tiga Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur,” sebut Kasat.

Setelah laporan itu sampai ke Kasat Reskrim Polres Langsa, kemudian anggota langsung meringkus HR karena diduga telah melakukan tindak pelecehan seksual terhadap anak kandungnya.

HR dijerat Pasal 47 dan Atau Pasal 49 Sub Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat atau pemerkosaan terhadap anak dibawah umur.

“Saat ini, tersangka HR sudah dibawa ke Unit PPA Polres Langsa guna Penyidikan lebih lanjut,” pungkas Iptu Arief S Wibowo.

Editor : Nafrizal
Rubrik : Hukum
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

7 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

10 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

11 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

11 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

13 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

13 jam ago