Bencana Kebakaran Pemukiman Paling Banyak Terjadi di Aceh Selama Maret 2021

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kebakaran pemukiman menjadi bencana yang paling banyak terjadi dibandingkan bencana lainnya yang terjadi di Provinsi Aceh pada bulan Maret tahun 2021.

Dari seluruh kejadian bencana yang berjumlah 68 kali kejadian, kebakaran pemukiman mendominasi sebanyak 31 kali kejadian.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Dr. Ir. Ilyas MP mengatakan, kebakaran pemukiman yang terjadi pada bulan Maret menyebabkan 43 rumah, 2 ruko, 2 sekolah, 1 sarana pemerintahan dan 1 sarana ibadah terbakar. Korban terdampak berjumlah 59 KK/142 jiwa dari 31 Desa dan 31 Kecamatan.

“Adapun total kerugian yang disebabkan oleh kebakaran pemukiman pada bulan ini adalah Rp9,8 miliar,” kata Ilyas pada Kamis (1/4).

Kebakaran pemukiman paling banyak terjadi di Aceh Besar dan Aceh Tenggara masing-masing sebanyak 4 kali kejadian, diikuti oleh Aceh Utara, Pidie dan Aceh Barat masing-masing sebanyak 3 kali kejadian.

Sementara kebakaran hutan dan lahan menjadi bencana kedua paling sering terjadi sebanyak 18 kali kejadian menghanguskan 45 hektar lahan disusul angin puting beliung yakni sebanyak 8 kali kejadian yang merusak 10 rumah 8 ruko.

“Kemudian banjir terjadi sebanyak 7 kali kejadian dan yang paling berdampak di Aceh Jaya pada tanggal 25 maret silam yang merendam rumah milik 1.206 KK/3.637 Jiwa,” kata Kalak BPBA yang akrap disapa Abi ini.

Abi menambahkan, angin puting beliung paling banyak terjadi di Bireuen sebanyak 3 kali kejadian. Sedangkan kebakaran hutan dan lahan paling banyak terjadi di Lhokseumawe sebanyak 3 kali kejadian.

“Terakhir banjir paling banyak terjadi di wilayah Aceh Utara sebanyak 3 kali kejadian,” ungkapnya.

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA mencatat wilayah yang paling banyak mengalami kejadian bencana pada bulan Maret tahun 2021 ini adalah Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Besar sebanyak 7 kali kejadian yang didominasi oleh kebakaran pemukiman.

Selanjutnya diikuti oleh Kabupaten Bireuen sebanyak 6 kali kejadian yang didominasi oleh angin puting beliung.

“Kemudian Pidie sebanyak 6 kali kejadian yang juga didominasi oleh kebakaran pemukiman,” kata Kalak.

Dampak yang ditimbulkan akibat bencana di Aceh bulan Maret tahun 2021 antara lain banyaknya masyarakat yang terdampak bencana sebanyak 1.811 KK/, 4.573 Jiwa, pengungsi sebanyak 886 Jiwa.

“Total Kerugian secara Keseluruhan yang disebabkan oleh semua Bencana di bulan ini adalah Rp18 Miliar,” katanya.

Mengingat kebakaran pemukiman masih sering terjadi di Aceh, Abi mengingatkan masyarakat untuk dapat diminimalkan penyebab kejadian dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat misalnya dengan memeriksa instalasi listrik yang sudah tua yang menjadi sebab utama kebakaran.

“Penyebab lainnya adalah perlu kewaspadaan dalam mengelola sumber panas di rumah tangga seperti mematikan kompor dan barang-barang eletronik yang harus diawasi dengan baik,” pungkas Kalak BPBA.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakSafaruddin: Lemahnya Tenaga Pengajar Memperlambat Kemajuan Pendidikan Aceh
Artikulli tjetërDensus 88 Tangkap Penjual Senjata Penyerang Mabes Polri di Aceh