Categories: NEWS

Berkas Kasus Prostitusi Online di Abdya Dilimpahkan ke Kejari

Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Aceh Barat Daya (Abdya) melimpahkan berkas perkara kasus prostitusi online yang terjadi di kabupaten setempat ke Kejaksaan Negeri (Kejari), Senin (12/12/2022).

Kasus prostitusi online itu melibatkan seorang mucikari berinisial PR (21) perempuan asal Abdya dan satu orang yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) yakni CN (21) warga Aceh Selatan. Kemudian LE ( 31) serta A (40) yang diduga sebagai pelanggan atau pengguna jasa prostitusi asal Abdya.

Kasatpol PP dan WH Abdya, Hamdi menjelaskan bahwa perkara kasus tersebut diserahkan ke Kejari Abdya setelah dinyatakan lengkap atau P21.

“Setelah dilakukan penyelidikan terhadap keempat tersangka, berkasnya dinyatakan sudah lengkap atau P21, sehingga kemarin kita menyerahkan tersangka beserta alat bukti untuk dilakukan penuntutan oleh JPU,” kata Hamdi, Selasa (13/12/2022).

Keempat tersangka dijerat dengan pasal yang berbeda. RR dijerat dengan pasal 25 ayat 2 jo pasal 33 ayat 3 dan pasal 25 ayat 1 jo pasal 37 ayat 1 Qanun aceh nomor 6 tahun 2014. Sedangkan CN, LE, A dijerat pasal 25 ayat 1 jo pasal 37 ayat 1 Qanun aceh nomor 6 tahun 2014.

Baca Juga: Warga Rambong Amankan Dua PSK Asal Abdya dan Aceh Selatan

Diberikan sebelumnya, warga Gampong Rambong Kecamatan Setia Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengamankan dua orang wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) di pinggir jalan gampong setempat pada malam Senin (1/8) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kedua wanita itu berinisial CN (21) warga salah satu Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan dan PR (20) warga Abdya.

Keuchik Gampong Rambong, Ade Herman mengatakan, CN ini diamankan oleh warga Gampong setelah diturunkan dari mobil dipinggir jalan.

Baca Juga: Bongkar Prostitusi Online, 5 PSK dan 4 Mucikari Ditangkap Polisi di Banda Aceh

“Setelah diturunkan di pinggir jalan sepi, pemuda gampong langsung menangkap CN itu. Namun pada saat diinterogasi ia mengaku sebagai PSK,” ungkapnya, Selasa (2/8/2022).

Lebih lanjut, kata Ade Herman, warga bersama aparatur Gampong langsung membawa CN ke kantor Keuchik. Saat diinterogasi lebih lanjut, CN mengaku ketika ke Gampong Rambong bersama temannya PR.

“Kemudian kita meminta CN menghubungi PR untuk menjemputnya. Saat PR tiba di kantor Keuchik, kita langsung mengamankan PR yang diduga selaku mucikari,” sebutnya.

Para terduga pelaku saat itu kemudian diserahkan ke pihak Satpol PP dan WH Abdya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Ajak Warga Aceh Selatan Dukung Mualem-Dekfad, Jubir: Jadilah Bagian Pemenang!

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Jubir Badan Pemenangan Muzakir Manaf-Fadlullah Aceh Selatan, Alja Yusnadi, mengajak masyarakat mendukung…

7 jam ago

Tim Bustami Laporkan KIP Aceh Terkait Penghentian Debat Pilkada

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim pemenangan pasangan calon gubernur Aceh nomor urut 01, Bustami Hamzah…

9 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Reses di Sawang Aceh Selatan, Tampung Aspirasi Warga

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) T. Heri Suhadi, SP dari Fraksi…

9 jam ago

Survei JSI: Salman–Yusran Unggul 50,52% di Pilkada Abdya

Analisaaceh,com, Banda Aceh | Jaringan Survei Inisiatif (JSI) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon (Paslon)…

11 jam ago

Tiga Pimpinan DPRK Aceh Barat Daya Dilantik

Analisaaceh.com, Blangpidie | Tiga pimpinan DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) periode 2024-2029 resmi dilantik dalam…

14 jam ago

Debat Ricuh, Bustami Hamzah Kritik KIP Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh – Calon Gubernur Aceh nomor urut 01, Bustami Hamzah, mengkritik tajam keputusan…

22 jam ago